Iya, dan jangan lupa jasanya yaa ramdhan" Ucap ibunya yang sedang menangis.
"Iya bu ramdhan bakal inget sampai kapan pun"
Dan kemudian mereka pun berangkat ke pasar untuk membeli seragam.
*" Maka dari itu kita belajar bahwa kita harus bersabar dan juga kita perlu menghormati guru karena guru adalah orang tua yang kedua di sekolah kita "*
CC. Karya : Ahmad Fajar Romdhoni
Siswa Kelas : X.6 (10.6) SMAN Gunungsindur 1
Artikel Terkait
Kisah Seorang Syarifah Yang Amat Memilukan lagi Malang.
Kutipan Kisah Cinta Kepada Rasulullah Dari Nenek Tua Asal Madura
Bak Terdengar Piring Pecah, MUI Harus Belajar dari Kisah Laila Majnun
Pimpinan Al Mukhlisin: Isra Miraj Jadi Kisah Edukasi Pelajar dan Santri
Kisah Ibu Negara Pertama, Fatmawati Berdasar Pitutur Puan Maharani
Kisah Baduwi Songong, Tarik Selendang atau Surban Rosulullah
Kisah Sufi Pengancam Surga dan Neraka, Robiah Al Adawiyah
600 Ribu Jamaah Haji, Hanya 6 Jamaah Yang Diterima, SImak Kisah di Bawah ini
Suzuki, Mualaf Yang Insaf Jadi Mata-mata Jepang, SImak Kisah Para Intelegent Terbaik Yang Memeluk Islam
Kisah Anak 11 Tahun Setubuhi Kucing, Depresi Hingga Meninggal