Keluarga Sambo Psikopat? Simak Daftar Psikopat Tersadis di Indonesia Sebelum Bertambah

Dari sini lah ia mulai melampiaskan amarahnya dengan membunuh orang-orang yang membuat kesal dan marah, serta orang-orang yang dekat dengan baru yang menciptakan cemburu.
 
Atas pembunuhan yang ia lakukan rian di jatuhi hukuman mati dan saat ini Rian berada di dalam tahanan Nusa Kambangan dan sedang menunggu hukumannya.

4. Babeh Baekuni

Tahun 2010 Indonesia digegerkan kembali dengan kasus pembunuhan berantai anak jalanan setelah ditemukannya seorang mayat anak bernama Adriansyah di dekat Banjir Kanal Timur Cakung dengan tubuh yang telah dimutilasi. 

Setelah diindetivikasi mayat anak tersebut adalah seorang anak jalanan yang sebelumnya di nyatakan telah hilang, dari penyelidikan polisi sering ke rumah babeh dan terakhir terlihat di rumah babeh.

Setelah menyelidiki polisi, sayang ditangkap di kediamanya di Pulogadung ,setelah mengetahui bahwa ada 14 anak yang ia bunuh. Sontak kejadian ini mengingatkan kita dengan kasus Robot Gedek, terlebih motif dan cara membuhuh dari babeh ini hampir mirip dengan Robot Gedek.

Babe lahir dari keluarga yang sangat sederhana dan karena ketidak mampuannya untuk belajar ia memutuskan untuk berhenti sekolah dan mengadu nasip ke Jakarta pada umur 12 tahun.

Saat di Jakarta ia sempat menjadi korban kekerasan seksual dari para preman di daerah Menteng, dari kejadian ini yang menciptakan trouma sampai akhirnya ia memiliki hasrat seksual kepada anak-anak dan tak segan bahkan membunuh para anak-anak yang tidak mau menurut kehendaknya.

Atas kejahatan yang ia lakukan pada tanggal 6 Oktober 2010 babeh di jatuhi hukuman mati lalu hukuman itu di ubah menjadi hukuman mati.

Dari kasus-kasus di atas seseorang bisa menjadi jahat bukan tampa sebab, di balik kejahatan itu ada kisah yang kelam yang membuat mereka menjadi sangat jahat dan tak berperasaan, apalagi saat mereka tidak memiliki seseorang yang dapat menjaganya dan saat mereka tidak bisa mengungkapkan perasaanya dan masalah meereka.

Untuk itu kita harus menjaga sikap dan perkatan kita terhadap orang lain karena kita tidak tahu mungkin karena kitalah seseorang bisa mendapat trouma dan berubah menjadi jahat.***