Demo Mahasiswa Ricuh, Pemerintah Dianggap Tidak Pro Rakyat

- Jumat, 9 September 2022 | 15:10 WIB
Demo Mahasiswa PMII Kota Bogor bersama beberapa Universitas  (Dokumentasi PMII)
Demo Mahasiswa PMII Kota Bogor bersama beberapa Universitas (Dokumentasi PMII)


Kemudian mendesak Presiden Jokowi melakukan stabilisasi harga BBM serta perekonomian negara.


Rifqi menilai, kenaikan harga BBM mulai dirasakan masyarakat, terutama pengguna jasa transportasi.


"Kemarin kawan-kawan ABSI melakukan advokasi ke beberapa pasar, ternyata dampak kenaikan harga BBM ini berimbas pada kenaikan harga sembako," ujar Rifqi seperti dilaporkan kontributor "PR" Herlan Heryadie.


Pantauan di lapangan sempat terjadi beberapa kali dan aksi saling dorong antara massa pengunjuk rasa dengan aparat keamanan di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi.

Mahasiswa memaksa ingin masuk dan menemui para anggota DPRD Kota Sukabumi.


Pengemudi ojol
pemburu ojek online (ojol) Cirebon Raya turun ke jalan. Mereka berunjuk rasa mengepung Balai Kota Cirebon.

Kontributor "PR" Agung Nugroho melaporkan, ratusan pengemudi awalnya berkumpul di eks Radio Ranggajati, Jalan Tuparev. Massa kemudian berjalan kaki menuju Balai Kota Cirebon.


Di Balai Kota, ratusan personel kepolisian dan Brimob sudah berjaga-jaga untuk aksi unjuk rasa.

Koordinator aksi, Iswanto mengatakan, ada 11 poin atau petisi yang dibawakan massa pengemudi ojol dalam aksi unjuk rasa ini. Salah satunya adalah kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.


Sebelas tuntutan untuk menolak penawaran BBM, status hukum ojek online, kepastian terhadap aplikator yang tidak memiliki kantor di Kota Cirebon untuk ditindaklanjuti secara tegas.


Selain itu, mereka juga menuntut persaingan tarif usaha yang tidak sehat yang dilakukan para aplikator sehingga merugikan pengemudi ojek online.

Pada beberapa wilayah di Jawa Timur, aksi unjuk rasa dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, dan mahasiswa.
Demo yang berlangsung pada Rabu, 7 September 2022 dilakukan pada 12 wilayah dan berlangsung aman dan kondusif.


"Pengamanan aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM di 12 wilayah Polda Jawa Timur berlangsung aman dan kondusif," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.


Demo ini dilakukan di berbagai tempat seperti kantor DPRD, kantor ESDM, serta kantor pemerintahan kota maupun kabupaten.

 

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X