Bogor Times - Guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.
Guru merupakan seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut. Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga pendidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya.
Guru adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mempunyai peran penting dalam keberhasilan peserta didik untuk mendapatkan berbagai kompetensi yang diharapkan.
Ada beberapa jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik di abad 21 ini yaitu: keterampilan berpikir kritis (Critical thinking), kreativitas (Creativity), Berkomunikasi (Communication), dan berkolaborasi (Collaboration) yang sering disingkat dengan 4C, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), dan keterampilan literasi.
(hmm…paket komplit ya ternyata eh ternyata zaman now ini pe’er guru bejibun pisan ditambah masanya yang kita alami baru mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru karena musibah wabah covid 19 ya)
Rasa syukur yang sangat luar biasa karena genap 10 tahun sampai saat ini saya masih diberikan kesempatan berada dalam barisan kebaikan ini yaitu di dunia pendidikan sebagai guru.
Baca Juga: Ketua LP Ma’arif NU Dorong Para Guru Tingkatkan Kompetensi Digital Syifa Arrahmah
Saya merasa usia peran saya dalam dunia pendidikan ini masih sangat belia dibandingkan para guru yang sudah puluhan tahun lamanya mengabdikan jasanya dalam dunia pendidikan ini. Terlepas dari itu semua, saya merasa bangga dan salut luar biasa kepada para guru tertua (senior) yang benar-benar mengabdikan dirinya untuk kecerdasan para generasi penerus kemajuan bangsa.
Bukan sibuk berlomba mengejar diangkat sebagai ASN semata berpuluh-puluh tahun mengabdikan dirinya, sampai mereka lupa ada jaminan kesejahteraan hidup yang diadakan oleh pemerintah dengan “syarat khusus”tentunya. Yang paling menarik dan alangkah lucunya negeri ini, mereka harus bersaing dengan para pemuda yang baru seumur jagung untuk jaminan kesejahteraan dalam pengangkatan ASN nantinya.
Baca Juga: PT Bogor Mineral Kembali Longsor Tutup Irigasi, Warga Minta Bupati Tengok Bogor Ujung Timur
“Beri nilai dari usahanya, jangan dari hasilnya. baru kita bisa menilai kehidupan (Albert Einstein)”. (Semoga semua guru di seluruh dunia akan sejahtera kehidupannya tanpa syarat khusus pada waktunya).
Artikel Terkait
Bak Terdengar Piring Pecah, MUI Harus Belajar dari Kisah Laila Majnun
PT Bogor Mineral Kembali Longsor Tutup Irigasi, Warga Minta Bupati Tengok Bogor Ujung Timur
Ketua LP Ma’arif NU Dorong Para Guru Tingkatkan Kompetensi Digital Syifa Arrahmah
PC KMHDI Bogor 'Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Bukan Seremonial Belaka!'
Menkue Sri Mulyani: Integrasi NPWP ke NIK, Bentuk Upaya Pemerintah Menyederhanakan Pajak Mulai 2023.