Selain itu,dalam isi pidatonya menyampaikan bahwa tugas administratif yang dibebankan kepada para guru menghambat mereka untuk membantu para murid yang mengalami ketertinggalan di kelas.
Lanjutnya,Kurikulum yang terlalu padat dan kurangnya kepercayaan untuk berinovasi, dinilai Nadiem juga menghambat para guru untuk berkarya demi kesuksesan anak didiknya.
Sesuai naskah pidato, Bupati Bogor mengucapkan janji, tidak akan memberi janji-janji kosong kepada seluruh guru di Indonesia, serta akan tetap berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Kemudian juga meminta para guru untuk melakukan perubahan kecil di kelas tanpa menunggu perintah.
Masih dalam penyampaian pidato Mendikbud RI,Bupati Bogor mengatakan perubahan kecil terus bisa dilakukan dengan cara berikut:
-Mengajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
-Memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
-Mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.