Bogor Times,California-Salah satu dosen tetap Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Datokarama Palu, Darlis, Lc. M.S.I, sedang berada di Amerika Serikat. Darlis menjadi salah satu visiting scholars di University of California Riverside (UCR), Amerika Serikat yang berlangsung selama enam bulan, mulai Februari s/d Agustus 2024.
Kegiatan short course ini terlaksana atas kolaborasi antara universitas, yaitu UIN Datokarama Palu, Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI), Univesitas PTIQ Jakarta dan Univesity of California, Riveside (UCR) Amerika Serikat yang dibiayai secara full oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sementara seluruh beasiswa dan biaya program (progam fee) berjalan atas dukungan lintas kementerian, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Saat ini, Darlis, Lc. M.S.I terdaftar sebagai mahasiswa Doktoral University PTIQ Jakarta dan penerima beasiswa (awardee) LPDP Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI). Sebagai proses penyelesaian disertasi, Darlis mengikuti program shorcourse tersebut untuk meningkatkan kemampuan metodologi riset dan sit-in dalam kelas serta mendapatkan bimbingan langsung dari beberapa professor ternama.
Baca Juga: Kolaborasi Sinergi Foundation dan Odelia Hijab: Dimulai Pesantren Virtual, Diakhiri Santuni Dhuafa
Baca Juga: Baznas Kabupaten Bogor Buka Tiap Pukul 09.30, ada Apa?
Baca Juga: TV NU Siarkan Pelaporan SPT Wajib Pajak
Tidak hanya, itu program yang berlangsung di negeri Pamam Sam tersebut memberi kesempatan kepada saudara Darlis untuk berkunjung ke beberapa komunitas lintas agama dalam rangka dialog lintas iman (interfaith dialog) menuju kehidupan yang lebih harmoni.
“Saya di sini selain belajar dalam kelas, juga berkujung ke beberapa komunitas Muslim dan silaturrahmi dengan beberapa pemuka agama dunia, seperti Kristen, Yahudi, Shikh, Budha, Hindu dan beberapa aliran kepercayaan”, imbuh Darlis yang sedang di Riverside.
Kegiatan tersebut tidak lepas dari realisasi visi PKUMI “moderat mendunia” dan mencetak ulama global (being global ulama) yang memiliki wawasan global. Program tersebut tidak hanya penguatan kemampuan riset mahasiswa PKUMI, tapi juga menjadi sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia sebagai pusat peradaban dan perdamaian global di masa akan datang.
Baca Juga: Anugerah Tak Terbatas untuk Rasulullah, Tafsir Suroh Al Kautsar
Baca Juga: Aspek Perbedaan Mukmin dan Kafir, Tafsir Suroh Al Kafirun
Baca Juga: Jatuh dan Terluka, Apakah Puasa Menjadi Batal?
Muhammad Fikri Hamdani sebagai Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) UIN Datokarama Palu sangat mengapresiasi dan mengsupport kegiatan shortcourse tersebut serta mendorong seluruh dosen IAT untuk terus meningkatkan kualitas dan pengalaman akademik, baik dalam negeri maupun luar negeri. Progam tersebut tidak hanya meningkatan kapasitas dosen secara pribadi, tapi juga akan berdampak positif pada lingkungan akademik prodi IAT secara khusus, dan civitas akademik UIN secara umum.**
Cc.Prabowo
Artikel Terkait
Pentingnya Pendidikan Agama Pada Anak Sejak Usia Dini
Protes Meluas di Jagat Maya: Masyarakat Desak Penghapusan Sistem Zonasi dalam Pendidikan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Bertindak Tegas Atas Kasus Perundungan di Pendidikan Kedokteran
Surabaya Larang Sekolah Memaksa Beli Seragam di Koperasi: Solusi Terjangkau untuk Kesetaraan Pendidikan
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersatu Dalam Semangat Pendidikan di Acara Festival Belajaraya 2023
Wali Kota Bogor Bima Arya Melantik Pejabat dan Mendorong Perbaikan PPDB untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Perayaan Megah Dies Natalis Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia: Menyemarakkan 8 Tahun Pendidikan Berkualita
Raeni: Meraih Pendidikan Tinggi dari Becak ke Gelar Doktor, Kisah Inspiratif yang Menginspirasi
Mahkamah Konstitusi Izinkan Kampanye di Fasilitas Pemerintah dan Pendidikan
Komitmen Kawal Kesejahteraan Anak, LKSA Yataama Santuni Yatim Hingga Beri Uang Saku Pendidikan