"Jangan dia ikuti kelakuan mertuanya karena kelakuan mertuanya itu kalau dia ikut itu pasti dia merusak dirinya dan partai itu," kata Ali Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin meminta Partai Ummat bisa menilai suatu kebijakan secara lebih Objektif.
Baca Juga: Keluargamu Adalah Ujian dan Cobaan Menuju Keridhoan-Nya.
Baca Juga: DPR RI Meradang Test PCR Mestinya Opsional, Bukan Wajib, Aturan Kebelinger.
"Paling terakhir, nih, program (pemerintah) yang paling diakui, tidak hanya di dalam negeri tapi 7 negara di dunia memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan PON di Papua yang (sebelumnya) tidak ada orang yakin itu barang bisa berjalan," kata Ali Mochtar Ngabalin.***(Rio Rizky Pangestu/pikiran Rakyat)