Video itu pun selanjutnya dia upload pada Maret 2020 melalui akun media sosial miliknya.
Ki Joko menjelaskan,alasan dirinya mengupload video itu,lantaran permintaan dari salah satu suami pembantu yang diduga sebagai korban penyiksaan.Terduga pelaku penganiyaan diduga dilakukan oleh R isteri oknum anggota brimob.
"Tujuan lainnya saya mengupload video itu agar bapak kapolri dan bapak Presiden Joko Widodo juga melihat dan melindungi korban,’’harap Ki Joko.
Kata Ki Joko kejadian pengancaman itu berawal ketika ibunya sedang minum kopi dihalaman rumahnya.
Pada saat itu tiba-tiba saja Mawar menerima telephone dari oknum anggota brimob.Telephone itu diterima kira-kira pukul 08:30 Wib pada 06 Maret 2020.
"Kau yang mau kebawah atau aku yang keatas.Iya pada saat itu dia juga bilang saya tembak kau dengan anak kau melalui telephone. Tidak lama kemudian saudara R dan RH anaknya pun datang.Saat bertemu dengan ibu saya,R dan anaknya RH juga melancarkan maki-makian secara bertubi-tubi.Anj...bangs..,’’kenang Ki Joko.
Dihari dan tanggal yang sama,oknum anggota brimob itu juga mendatangi ibu Ki Joko.
Pada saat itu,suami R ini juga diduga membawa parang dan mengacungkan sajam yang dibawanya ini ke arah ibunya Ki Joko.Tak hanya kepada ibunya,kepada dirinya sajam itu juga turut diacungkan.
