Oleh karena itu, dia berharap Pemerintah Kota Bogor dapat segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya bencana yang lebih besar di masa depan.
“Saya tinggal bersama isteri dan dua orang anak. Dua di antaranya masih sekolah,sementara satu lagi telah bekerja dan satu lagi telah lulus sekolah,”aku dia.
Sementara itu, terkait keluhan warga ini Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (DPUPR) Kota Bogor Juniarti Estiningsih belum mau menanggapi pesan singkat wartawan yang dikirimkan pada 11 April 2023 lalu.Esti baru mau merespon pesan singkat itu pada Kamis,4 Mei 2023.
“Iya nanti saya komunikasikan dengan pak lurah terima kasih infonya sepertinya sudah nanti saya cek,”singkat kadis dalam pesan singkatnya.
Cc.Febri
Artikel Terkait
Benang Merah Aktivis PMII dan Tragedi Amarah 1996
Viral! Perwira Polisi Dukung Anak Kandung Aniaya Mahasiswa
Longsor Nanggung Bogor, 7 Kampung Terdampak
Pelantikan IKMABO-BR, Kakesbangpol: Jangan Jadi Asing di Wilayah
IKANU Mesir Gelar Halal Bihalal: Penguatan Sinergi Alumni dan NU dalam Berkhidmah
Anak Muda Indonesia, Yuk Ikuti Jejak Haikal Jihad
Warga Desa Karang Asem Timur Pertanyakan Kinerja BUMdes, Warga: Miliaran Rupiah Entah Kemana?
PKUMI Hadirkan 20 Kedubes Bahas Islamophobia dan Antisemitism
Momentum Lebaran, Warga Sukamakmur Gelar Festival Kuluwung
Diduga Bermasalah, Dirut BUMDes Kartim Disurati BPD