Beberapa Alasan Pentingnya Mempelajari Al Quran Sejak Dini

- Selasa, 2 April 2024 | 07:00 WIB
Ilustrasi Al Quran di Masjid Raya Al Jabbar Bandung. (Azis/Bogor Times)
Ilustrasi Al Quran di Masjid Raya Al Jabbar Bandung. (Azis/Bogor Times)

Bogor Times- Umat Islam pasti akan berpanduan pada Al Quran, selain pula pada Hadis, Qias dan Ijma sebagai hukum. Kaitan dengan pembahasan pentingnya belajar Al Quran sejak dini beriringan dengan firman Allah berikut.

Firman Allah ﷻ :

يَا يَحْيَى خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا

“Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,”
(Qs.Maryam, ayat:12).

Penafsiran dari ayat tersebut, menurut Qatadah, “Saat itu, Nabi Yahya berusia 2 atau 3 tahun.” Muqotil berkata, “Usia 3 tahun.” Dari dua pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa umur Nabi Yahya pada saat itu adalah 3 tahun.

Qatadah berkata, “Sesungguhnya Nabi Yahya tidak pernah bermaksiat kepada Allah sedikitpun, baik dosa kecil maupun besar dan tidak pernah tergoda oleh wanita. Sebagaimana hadits Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah ﷺ bersabda, “Setiap anak Adam pada hari kiamat pasti datang membawa dosa, kecuali Yahya.”

Pendapat Ibnu Katsir, al-hukma bermakna pemahaman, ilmu, kesungguhan, kerja keras, keinginan yang kuat dan suka kebaikan.


Dari ayat tersebut, tidak dapat dipungkiri, bahwasannya perhatian pendidikan anak sejak dini ini akan memberikan efek positif pada pembentukan karakter. Dan tiada pendidikan yang lebih agung selain mengenalkan kitab Al-Qur’an sejak dini.

Inilah yang mendasari dibukanya kelas belajar Al-Qur’an sejak usia 3 tahun di TAUD SaQu (Tahfizh Anak Usia Dini Sahabat Quran) yang berpusat di Islamic Center Wadi Mubarak Megamendung Bogor Jawa Barat sejak tahun 2014 dan kini telah berkembang jumlahnya. Tidak kurang dari 164 cabang tersebar di nusantara.

Sahabat Rasulullah ﷺ yang juga saudara sepupu beliau meyakini akan pentingnya pendidikan Al-Qur’an sejak dini, Ibnu Abbas ra berkata: “Barang siapa yang pandai membaca Al-Qur’an sebelum masuk usia baligh, maka dia termasuk orang yang dikaruniai hikmah semasa kecilnya.” Jelas kiranya, penanaman pendidikan Alquran sejak dini, bukanlah merusak otak anak, justru ia melejitkan kemampuan anak.

Berikut alasan Pentingnya Pendidikan Sejak Dini

1. Otak anak berkembang 80%

Benjamin S. Bloom, professor pendidikan dari Universitas Chicago menemukan fakta yang cukup mengejutkan:
a. Ternyata 50% dari semua potensi hidup manusia terbentuk ketika kita berada dalam kandungan sampai usia 4 tahun.
b. Lalu 30% potensi berikutnya terbentuk pada usia 4-8 tahun.

Ini berarti 80% potensi dasar manusia terbentuk pada usia dini sampai tahap awal usia sekolah jenjang pendidikan dasar. Nilai-nilai hidupnya, kebiasaanya, kepribadiannya, akhlaknya, dan sikapnya terbentuk dari madrasah pertamanya, yaitu di rumah. Peluang emas ini akankah dimaksimalkan atau diabaikan?

2. Anak terlahir fitrah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ilmu Fiqih, Tinggalkan Sholat Karena Tidur

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:14 WIB

Mengenal Makna Udzur Sholat Dalam Ilmu Fiqih

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:06 WIB

Hukum Nikahi Sepupu

Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:28 WIB

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB
X