keagamaan

Simak Beberapa Amalan Sunah di Bulan Rajab

Minggu, 22 Januari 2023 | 11:21 WIB
Ilustrasi Tentang Bulan Rajab (Pixabay, Boks)

Terkait waktunya, puasa Rajab dapat dilakukan beberapa hari. Sedangkan harinya tidak ditentukan. Meskipun demikian, kita dapat berpuasa Rajab dengan memakai ketentuan hari-hari utama pada setiap bulan atau setiap pekan.


3. Shalat Rajab

Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa shalat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunah). Shalat sunah mutlak ini biasa dilakukan oleh orang salih pada masanya. Imam Ghazali menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan shalat sunah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.


Adapun tata cara melakukan shalat 12 rakaat itu seperti shalat sunah pada umumnya, yaitu dilakukan dengan shalat 2 rakaat dengan 1 kali salam. Bila shalat 12 rakaat berarti terdapat 6 kali salam. Setiap rakaat setelah membaca surat Al-Fatihah, disunahkan membaca surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.


Setelah selesai shalat, kita dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70 kali. Shalawat yang dibaca adalah: Allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi. Setelah membaca shalawat, kita dianjurkan sujud dengan membaca: Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70 kali. Setelah selesai sujud, duduklah sejenak dengan membaca: Rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram sebanyak 70 kali. Setelah itu, kembali sujud dengan membaca: Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70 kali.


Setelah selesai, mohonlah kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan.


4. Isra’ Mi’raj

Di antara peristiwa monumental dalam sejarah Islam adalah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Isra’ Mi’raj adalah sebuah perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina. Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan merupakan malam renungan atau malam kesedihan di mana nabi merasa sedih karena ditinggalkan oleh paman dan istri tercintanya, Khadijah.


Peristiwa mulia ini juga menjadi tonggak sejarah kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat 5 waktu. Sehingga peringatan Isra' dan Mi'raj menjadi penting untuk kembali mengingatkan semangat dalam meningkatkan kualitas ibadah shalat.


5. Bersedekah

Bulan Rajab mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diperoleh mereka yang berniat bersungguh-sungguh meraihnya. Meraih rahmat tanpa ada bala, meraih kemurahan Allah dan meraih kebaikannya yang tak akan pernah kering. Sulthanul auliya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menerangkan dalam kitabnya Al-Ghunyah bahwa kata Rajab terdiri dari 3 huruf ra’-jim-ba’. Masing-masing memiliki arti. Ra’ mengandung nilai rahmatullah, jim mengandung nilai juudullah, dan ba’ mengandung nilai birrullah.****

Halaman:

Tags

Terkini

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB

Jatuh dan Terluka, Apakah Puasa Menjadi Batal?

Rabu, 27 Maret 2024 | 12:55 WIB