Hal ini juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari. Berikut ini lafalnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.” Wallahu a’lam.
Muhammad Rizqy Fauzi, (tulisan ini disari dari NU Online yang dirilis pada tahun 2017).***
Artikel Terkait
Sederet Peristiwa Penting Iringi Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Jarang Diketahui Orang
Sejarah Singkat Komite Hijaz NU dan Serikat Islam
Mengenal Tokoh Sunda Oto Iskandar di Nata (1)
Sejarah Pertemuan Ahli Al-Quran hingga Lahirkan JQHNU
Sederet Pristiwa Penting di Bulan Muharram
Simak Niat Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram Lengkap dengan Latin, Terjemah Serta Keutamaannya
Biografi Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga Awal Hijrah ke Madinah
Inilah Khazanah Fathaniyah dan Kisah Panjang Percetakan Kitab-Kitab Ulama Jawi
Inilah Sejarah Lengkap Fatayat NU
Kenali Beberapa Perkara yang Dapat Merusak Hati