Sementara itu, K korban dari penipuan ini telah mengalami trauma dan dampak emosional yang besar. Polisi akan memberikan pendampingan dan dukungan psikologis kepada K untuk membantunya pulih dari peristiwa traumatis ini.
K ke depannya juga diharapkan lebih bijaksana dalam menjalin hubungan di dunia maya dan selalu berhati-hati dalam menghadapi situasi yang tidak wajar.
Penting bagi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya keamanan cyber dan mengenali tanda-tanda modus penipuan yang umum terjadi. Semakin banyak orang yang memiliki kesadaran tentang risiko penipuan, semakin sulit bagi para penjahat siber untuk mencari korbannya.
Selain itu, sebagai upaya pencegahan, pemerintah dan lembaga terkait harus melakukan kampanye edukasi yang lebih intensif tentang keamanan dunia maya, risiko penipuan, dan cara melindungi diri dari ancaman cyber. Pendidikan tentang kesadaran cyber dapat diberikan secara lebih luas baik di sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat umum.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahaya potensial yang dapat terjadi di dunia maya. Semakin bijaksana dan waspada kita dalam menggunakan teknologi dan media sosial, semakin kecil kemungkinan kita menjadi korban penipuan dan tindakan kriminal di dunia maya.
