Rusmiati pun memutuskan melaporkan sang suami ke Polda Jambi, karena menikah lagi tanpa sepengetahuannya.
Ia berharap agar suami dan istri muda diperiksa.
Rusmiati juga menuntut keadilan karena belum ada putusan cerai, sehingga Syahril wajib menafkahi dirinya serta dua anak mereka.
Sementara itu, Eva selaku kuasa hukum Rusmiati mengatakan, video itu dikirim saat momen Syahril berulang tahun.
Tak hanya itu, Eva mengatakan, istri kedua Syahril juga sering datang ke desa untuk memperkenalkan diri.
Akibat hal itu, Rusmiati merasa putus asa dengan rumah tangganya hingga akhirnya pisah rumah dengan Syahril untuk sementara waktu.
Kini, rumah tangga Rusmiati dan Syahril berada diujung tanduk.
Hal itu lantaran Syahril telah melayangkan gugatan cerai kepada Rusmiati.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBOP Kristian Adi Wibawa membenarkan adanya laporan tersebut.
"Ya ada datang bersama kuasa hukumnya untuk melengkapi kronologi di BAP. Namun nanti saya cek lagi apakah laporannya baru sebatas pengaduan atau sudah naik jadi laporan polisi," ujarnya.
Kasus pernikahan siri yang melibatkan Kades Teluk Kembang Jambu, Tebo, Jambi, Syahril Lukman, terus menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang mengecam tindakan Syahril, termasuk istrinya, Rusmiati.
Rusmiati mengatakan, ia sangat kecewa dengan tindakan suaminya. Ia mengaku tidak menyangka bahwa Syahril akan menikah lagi tanpa sepengetahuannya.
"Saya tidak menyangka dia bisa melakukan hal ini kepada saya dan anak-anak kami," ujar Rusmiati.
Rusmiati juga berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara hukum. Ia ingin Syahril dihukum atas perbuatannya.
"Saya ingin dia dihukum agar dia bisa sadar dan tidak melakukan hal ini lagi," tegasnya.
