Kepala Kanreg X BKN Denpasar, Paulus Dwi Laksono juga menegaskan bahwa penerimaan CASN yang dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel.
“Nilai bisa langsung diketahui oleh peserta atau yang bersangkutan setelah selesai mengerjakan tes, kemudian yang kedua akuntabel karena dapat dipertanggungjawabkan objektivitasnya kepada masyarakat dan transparan nilainya bisa diketahui oleh umum,” tegas Paulus.
Selain itu tes penerimaan CASN kali ini akan menggunakan face recognition diyakini mampu meminimalisir potensi kecurangan. Pasalnya para seperti yang telah melakukan registrasi, peserta akan melakukan foto wajah, dan secara komputerisasi akan dilakukan pencocokan antara foto wajah dengan kartu ujian.
Baca Juga: Puluhan Kiyai Sepuh Bahas Muktamar NU Ke- 34 di Pesantren Lirboyo
"Jadi saat peserta memasukkan PIN, jika foto dan wajah berbeda, maka soal tidak akan keluar", tutup Paulus
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat. drg. Widyawati, MKM