Baca Juga: Cek Segera Rekening Anda, Bulan Oktober Dapat Transferan dari Pemerintah
Mengulas, pada tahun 2018 lalu kades LL diduga menghamili warga bernama Jubaidah, yang merupakan istri Taher warga Desa Panama, Kecamatan Buyasuri.
Kasus itu bergulir di masa jabatan AKBP Janes Simamora sebagai Kapolres Lembata. Dengan pelapor bernama Taher yang merupakan suami sah Jubaidah.
Kepada Pers, Janes menyebutkan, kasus yang dilaporkan warga tersebut masuk dalam kategori tindak pidana perzinahan.
Baca Juga: Mencetak Goresan Tinta Baru Sejarah Indonesia, Fortuner Bergeser Bermesin Diesel Kecepatan 2.500 cc.
Berawal ketika pada Oktober tahun 2017 lalu, suami Jubaidah yang biasa disapa Taher, merantau ke Kalimantan.
Kepergian Taher itu untuk satu niat mulia, yakni mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga sekaligus memperbaiki kehidupan rumah tangganya. Apalagi keduanya baru saja mengarungi mahligai rumah tangga.
Kepergian Taher itu dilepas Jubaidah dengan tangisan dan air mata. Pasalnya, keduanya baru menikah. Apalagi kepergian Taher itu pada saat keduanya sedang berbulan madu.
Baca Juga: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Genjot Percepatan Herd Immunity dengan Vaksinasi Massal
Namun, karena pertimbangan ekonomi yang demikian kuat, Taher pun meninggalkan istri tercinta untuk mencari nafkah di tanah orang. Taher merantau untuk mencari uang demi kebutuhan rumah tangganya yang baru dibangun.
Akan tetapi, belum genap satu tahun Taher membanting tulang di negeri orang, tiba-tiba sang istri menyusulnya. Dan, pada 18 Juli 2018 lalu, Jubaidah tiba di Kalimantan sehingga keduanya kembali bersama membangun rumah tangga.
Namun pertemuan antara Taher dan Jubaidah di Kalimantan itu sangat menyenangkan. Rumah tangga yang baru saja dibangun Taher dan Jubaidah beberapa waktu itu, diguncang prahara yang luar biasa. Jubaidah muntah-muntah hingga akhirnya terungkap fakta yang membuat Taher terkaget-kaget atas pengakuan Jubaidah.
Saat dikomfirmasi, Kapolres Lembata, AKBP Yoce Martin tidak menjawab telfon wartawan. Orang nomor satu di Polres Lembata ini juga tidak menjawab pesan singkat wartawan.****
Artikel Terkait
Kisah Tabarruk Ngalap Berkah di Zaman Para Nabi Dan Sahabat
Mythomania dan Muktamar NU 'Menjaga Lintas Batas Warga NU dan Oponturir NU'
Lagi Asik Diskusi Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor di Aniaya
Gelar Workshop Anti Perundungan, KPAD Kabupaten Bogor Apresiasi SMK PGRI Sukamakmur.
Asyik! di Dalam Kereta Api Kini ada Wifi Gratis dan Live Cooking Menyambut HUT Ke 76 KAI
Ahmad Dhani Beberkan Cerita Kamar Ahok di Lapas Cipinang Juga Banyak Kotoran Manusia
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Genjot Percepatan Herd Immunity dengan Vaksinasi Massal
Mencetak Goresan Tinta Baru Sejarah Indonesia, Fortuner Bergeser Bermesin Diesel Kecepatan 2.500 cc.
NIK KTP Terdaftar di Lembaga Lain, Begini Caranya Agar Lolos di Prakerja Gelombang 22
Cek Segera Rekening Anda, Bulan Oktober Dapat Transferan dari Pemerintah
Nahdlatul Ulama Minta Pemerintah Kembangkan Vaksin Nasional
Masjid dan Musholah Masih Jadi Tempat Bullying Anak, KPAD Gagas Tempat Ibadah Ramah Anak
Kembali Menang Bersama Persib Bandung Banjir Kritikan
Kostrad Bantah Pernyataan Gatot Nurmantyo, Soal TNI disusupi PKI
Minta Surat Nikah Untuk Sang Adik, Warga Dituduh Aniaya Kades dan Ditahan
73 Golongan-Golongan Dalam Aliran Agama Islam