Kematian Yang Sangat Tragis Sang Mantan Santri.

- Sabtu, 9 Oktober 2021 | 12:15 WIB
ilustrasi muslim munajat fixabay (ilustrasi muslim munajat fixabay)
ilustrasi muslim munajat fixabay (ilustrasi muslim munajat fixabay)

Baca Juga: Waspada! Penukaran Poin Kredivo Abal abal Tumbalkan Banyak Debitur, Korban Harus Membayar Belasan Juta

Para regu tembak sangat jengkel melihat pidato tersebut, akhirnya diberondonglah Aidit dengan tembakan mati.

"Aidit jatuh ke dalam sumur dalam kondisi berpidato membela Komunis".
Dia komunis sejati hingga akhir hayatnya.

Hilang sudah hafalan Al-Qur'an nya semasa kecil. "Hilang sudah segala ingatan menjadi santri di kampung halamannya".

Baca Juga: Penting, Beragam Perspektif Tentang Nabi Muhammad SAW Yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Tak ada seberkas kenangan menjadi santri di penghujung hayatnya. Yang ada hanyalah pujian setinggi langit untuk PKI.

Setiap orang akan dimatikan sesuai kebiasaanya semasa hidup, terutama masa-masa menjelang akhir hayatnya. Ketika ajaran komunis telah mendarah daging sedemikian rupa dalam urat nadinya, maka itulah yang terjadi pada dirinya.

Istiqomah itu berat. Salah satu cara menjaga keistiqomahan adalah berteman dengan orang-orang shalih.

Baca Juga: Satu Persatu Mengundurkan Diri, Lesti Kejora Jadi Pemicu Tim Lesti Bubar?

Orang yang selalu mengingatkan ketika kita tergelincir, orang yang selalu mengingatkan akan kampung akhirat.***

 


Sumber : Widia Astuti/Bang Mansyur

Halaman:

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X