Langit Bersedih, eks Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi Tutup Usia

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:25 WIB
Upacara Pemakaman eks Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang dipimpin Mahfud MD. (Instagram/@mahfudmd)
Upacara Pemakaman eks Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang dipimpin Mahfud MD. (Instagram/@mahfudmd)

Bogor Times-  Menkopolhukam, Moh Mahfud MD, menceritakan kondisi tutup usianya eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, pada Selasa 26 Oktober 2021.

Dalam instagram resminya Monkopolhukam Moh Mahfud MD @mohmahfudmd mengaku telah mengikuti proses pemakaman sahabatnya tersebut. Bahkan, ia sempan mendoakan sobatnya.

"Alhamdulillah, Saya (Menkopolhukam,res) mendapat kehormatan menjadi lnspektur Upacara Pemakaman
sahabat saya Alm. Sudi Silalahi. Sempat berdoa di tepi
kuburnya," kata Moh Mahfud MD di dalamnya Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam Gelar Penyuluhan Stimulus OJK

Menkopolhukam Moh Mahfud MD seolah memberi isarat. Saat proses pemkaman, seolah-olah langit langit dengan adanya hujan.

"Barakallah, begitu janazah tiba di
hujan deras turun," kata Mahfud.

Tak hanya itu, ketika proses pemakaman selesai. Langit memberikan pertanda alam. Seakan memberi kabar bahwa shohibul qubur adalah orang baik.

Baca Juga: Haru, Kapolsek Parung Menangis dalam Kegiatan Kenal Pamit

"Begitu upacara penutupan hujan
berhenti. Sejuk dan damailah sahabatku, engkau orang baik," posting Mahfud.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber Bogor Times, Sudi Silalahi meninggal dunia setelah merasakan sakit perut. 

Informasi itu diberikan oleh Putera ketia Al Marhum, Cahyo Pangaribowo.

Baca Juga: Perkuat Kelembagaan Internal KPAD Kabupaten Bogor Audiensi dengan KPAI Pusat

Cahyo, dijelaskan, Sang ayah meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta setelah merasakan perut usai jalan pagi pada Senin (25/10/2021).

"Selesai jalan pagi saja. Kalau nonton voli itu waktu acara Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu sudah lama. Kalau sebelum meninggal itu setelah jalan pagi, jadi nyeri perut, masuk rumah sakit, dan meninggal," kata Cahyo saat ditemui di TMP Kalibata , Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021) usai pemakaman usai.

Cahyo mengenang sosok ayah sebagai seorang pekerja keras.

Baca Juga: Ir. Iin Indra Ningsih Abidin: Hari Santri Nasional Patut Disyukuri Seluruh Santri

Menurut dia, begitu banyak momen yang sangat dikenang. Sehingga Cahyo tak bisa menceritakan momen yang paling dikenang saat bersama Sudi Silalahi.

"Karena banyak (kenangannya) jadi susah (diungkapkan). Kalau cara didik, bapak orang yang lurus, orang yang keras," kenang Cahyo.
Selain itu, Sudi juga disebut sebagai sosok yang selalu taat pada aturan, baik aturan negara maupun agama.

Anak ketiga Sudi Silalahi, Cahyo Pangaribowo Usai pemakaman di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Ir. Iin Indra Ningsih Abidin: Hari Santri Nasional Patut Disyukuri Seluruh Santri
Cahyo mengungkapkan, Sudi sama seperti kebanyakan orang tua lainnya yang menyayangi anak-anak.
Menurut Cahyo, Sudi selalu berpesan kepada anak-anaknya untuk selalu bersama peraturan.

"Semuanya yang baik, itu saja kalau ngasih pesan sesuai aturan saja, pada agama, ikuti perintah agama, itu saja, selebihnya bekerja keras dan seterusnya," ungkap dia.

Sebelumnya, eks Mensesneg Sudi Silalahi dikabarkan meninggal dunia pada Senin (25/10/2021) pukul 23.23 WIB.

Baca Juga: Tumbuhkan Rasa Cinta Pada Nabi Muhammad SAW, IRMA Jawabarat Gelar Maulid dan Hari Santri Nasional

Sudi merupakan eks Sekretaris Kabinet era pemerintahan SBY-Jusuf Kalla dan eks Mensesneg pada era SBY-Boediono.

Sudi meninggal pada usia 72 tahun. Ia lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 13 Juli 1949.###

Halaman:
1
2

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X