PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK ANAK DI TENGAH PERANG MELAWAN CORONa

- Selasa, 21 April 2020 | 05:43 WIB
PhotoPictureResizer_200421_052840451_crop_800x445
PhotoPictureResizer_200421_052840451_crop_800x445




Inilah pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk bersama – sama taat aturan dan taat kebijakan sehingga tujuan dari kebijakan tersbut bisa tercapai, termasuk tujuan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Disinilah pentingnya membangun masyarakat yang berperspektif perlindungan anak, sehingga dalam situasi dan kondisi apapun anak akan terjamin hak –haknya dan terlindungi.





Apresiasi untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia setelah berkonsultasi dengan Komisi VIII DPR RI yang kemudian diikuti oleh Menteri Agama RI, dengan cepat mengambil keputusan membatalkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari tingkat SD, SMP/MTS, SMK, SMA/MA dan dengan menggantikan dengan Ujian Sekolah (US), hal tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Covid 19 utamanya dikalangan anak-anak diselruh Indonesia.





Kemudian dalam rangka membantu anak –anak belajar dirumah, belakangan Kemendikbud bekerjasama dengan TVRI meluncurkan program pembelajaran untuk PAUD, SD,SMP dan SMA melalui saluran TVRI. Hal ini lagi–lagi hemat penulis merupakan salah satu bentuk kongkrit perlindungan khusus dan pemenuhan hak pendidikan yang diberikan Pemerintah/Negara kepada anak– anak Indonesia. Untuk itu pihak sekolah, guru, orang tua dan masyarakat harus bijak dalam menyikapi keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Agama Republik Indonesia ini, sehingga anak – anak benar – benar terlindungi.





Hendaknya moment ini bisa kita jadikan tonggak kesadaran bersama – sama betapa pentingnya peran orang tua, keluarga dan masyarakat terhadap masa depan anak – anak, dengan memberikan prioritas perhatian dan perlindungan terhadap anak –anak paling tidak yang ada dalam keluarga dan lingkungan masyarakat kita. Apalagi sebentar lagi kita akan masuk bulan Ramadhan 1441H, bulan yang penuh berkah, bulan penuh maghfirah, mari moment mulia ini kita manfaatkan untuk semakin merekatkan keharmonisan keluarga, mencurahkan kasih sayang dan perlindungan terhadap anak-anak kita, sehingga Ramadhan kali ini akan lebih bermakna.





Dengan memberikan perlindungan kepada anak – anak sejatinya kita telah memberikan sebagian dari hak – haknya, sehingga anak – anak akan tetap sehat cerdas dan ceria. Memberikan perlindungan kepada anak –anak hakekatnya menjaga eksistensi dan keberlangsungan bangsa dan Negara, karena anak–anak adalah pewaris dan penerus keberlangsungan berbangsa dan bernegara.





Karena sesungguhnya kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan Negara ini, untuk diwariskan kepada anak – anak kita. Untuk itu demi kepentingan terbaik bagi anak, mari kita gelorakan semangat, " Satukan Barisan, Saling Bantu, Bergotong Royong, Bersama Kita Jaga Kesehatan Bangsa dan Negara Untuk Masa Depan Anak – Anak Indonesia “.





Penulis adalah: Waspada, MM
Kepala Program Studi Pendidikan Guru, Pendidikan Anak Usia Dini
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA.


Halaman:

Editor: Wahidin Hobamatan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KADERISASI SEBAGAI JEMBATAN REGENERASI ORGANISASI

Senin, 29 April 2024 | 14:53 WIB

HAKIKAT KESETARAAN GENDER DALAM KADERISASI PMII

Senin, 29 April 2024 | 14:47 WIB

Ramadhan Jadi Momentum Berbakti Pada Orang Tua

Rabu, 3 April 2024 | 06:00 WIB

Guru SDN Cogreg 02 Terbaik Se-Kecamatan Parung

Selasa, 5 Maret 2024 | 19:52 WIB
X