ekonomi

Kinerja Operasi dan Upaya Manajemen Buat Pangsa Pasar Indocement Meningkat

Jumat, 7 Mei 2021 | 23:37 WIB
IMG_1620405394826


Nasional, Bogor Times-PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mencatat pangsa pasar Indocement untuk periode kuartal 1 2021 berada di tingkat 25,9%. Hal ini menandakan terjadinya kenaikan pertumbuhan pangsa pasar pada periode ini berada di luar Jawa dari 15,1% menjadi 16,1%.





"Kenaikan itu dipengaruhi oleh telah beroperasinya secara optimal dua terminal kami di Pulau Sumatera dan satu floating terminal di Konawe, Sulawesi Tenggara yang secara efisien menopang pertumbuhan permintaan semen didaerah tersebut," kata Direktur dan Corporate Secretary, Antonius Marcos saat dihubungi pada Jumat (07/5/2021).





Antonius Marcos membeberkan, tercatat total volume penjualan bertumbuh +5,5% didukung dari peningkatan volumedomestik sebesar +3,7% dan juga volume ekspor sebesar +344,7%. Marjin Laba Bruto meningkat dari 31,7% menjadi 32,0% meskipun Laba Periode menurun sejumlah Rp351,3 milyar dibandingkan periode tahun lalu.





"Penurunan itu disebabkan oleh Pendapatan Keuangan yang juga mengalami penurunan akibat penurunan suku bunga tahun lalu,"ucapnya.





Sedangkan penguatan Neraca Keuangan yang berlanjut dengan total Kas dan Setara Kas sebesar Rp7,9 triliun. Namun tetap optimis pada pertumbuhan permintaan domestik yang lebih baik pada semester kedua.






PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk juga membukukan volume keseluruhan penjualan domestik (semen dan klinker) sebesar 4,1 juta ton pada Kuartal 1 2021 meningkat 147 ribu ton atau +3,7% dari Kuartal tahun lalu. Volume domestik hanya untuk produk semen tercatat di angka 3,9 juta ton lebihtinggi sebesar 51 ribu ton atau +1,3%.





"Secara bersamaan permintaan pasar domestiknasional meningkat +2,2% sehingga pangsa pasar Perseroan terkoreksi - 20bps menjadi 25,9% di Kuartal 1 2021 dibandingkan periode tahun lalu sebesar 26,1%," kata dia.


Halaman:

Tags

Terkini

Refleksi Ramadhan, Penguatan Kode Etik Akuntan

Kamis, 20 April 2023 | 02:32 WIB

Efek Kenaikan Harga Jual, Pendapatan Tumbuh 9,9 Persen

Jumat, 11 November 2022 | 22:30 WIB

Harga Pertamax Tutun, Kini Rp 13.500

Minggu, 2 Oktober 2022 | 22:03 WIB

Indonesia Kini Pringkat ke-73 Negara Termiskin

Minggu, 2 Oktober 2022 | 21:56 WIB

Inilah Alasan BSU Tidak Dapat Dicairkan

Rabu, 14 September 2022 | 06:00 WIB