Baca Juga: Niat Curi Motor Dimasjid, Dua Pria Nyaris Tewas Dihakimi Masa
Baca Juga: Awali Unggahan di Bulan November Perdana Nicholas Saputra Buat Gempar
Baca Juga: Nathalie Holscher Dikabarkan Akan Akhiri Masa Lajang pada 2023
Bahkan Imam Syafi’i, berwasiat kepada umat Islam, agar siapa pun yang ingin meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah maka hendaknya ia selalu berprasangka baik kepada manusia.
Berbaik sangka ini bukan hanya diperintahkan kepada sesama manusia, tetapi juga kepada Allah swt. Artinya, kita diperintahkan untuk berprasangka baik bahwa Allah akan memperlakukan kita dengan baik, akan memberikan kita kebahagiaan, akan menyelamatkan kita di akhirat. Dan jika kita berprasangka baik kepada Allah, maka Allah akan memperlakukan kita sebagaimana prasangka baik kita itu. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah ta’ala berfirman:
انَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاء
“Aku ‘mengikuti’ prasangka hamba-Ku kepada-Ku, maka silakan berprasangka apa saja terhadap-Ku.” (HR. Ahmad)
Kalau Allah memperlakukan manusia sesuai dengan prasangka manusia itu sendiri terhadap Allah akan lebih bagus jika manusia berprasangka yang baik-baik saja. ***