Pilpres 2024: Bergabungnya Demokrat Kuatkan Prabowo-Anies sebagai Calon Unggulan

- Jumat, 22 September 2023 | 23:12 WIB
Potret MenHan Prabowo Subianto (Sumber foto /pikiran rakyat.com)
Potret MenHan Prabowo Subianto (Sumber foto /pikiran rakyat.com)

“Apalagi Bergabungnya Partai Demokrat ke KIM, tidak bisa dilepaskan dari hubungan pertemanan antara Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo mengingat keduanya sama-sama lulusan Akabri,”terang Selamat Ginting.

Berikut adalah gambaran singkat tentang tiga koalisi dan prediksi analis politik untuk Pilpres 2024:

Koalisi Indonesia Maju (KIM): Koalisi ini terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Mereka memiliki total 261 kursi di DPR, atau sekitar 45,39 persen. Dengan dukungan dari beberapa partai besar, KIM berada dalam posisi yang kuat.

Koalisi Perubahan: Koalisi ini terdiri dari NasDem, PKS, dan PKN. Mereka mengusung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dengan 167 kursi di DPR, atau sekitar 29,05 persen, Koalisi Perubahan menjadi pemain penting dalam kompetisi ini.

Koalisi Parpol Pengusung Ganjar Pranowo: Koalisi ini terdiri dari PDIP dan PPP. Mereka memiliki modal 147 kursi di DPR, atau sekitar 25,56 persen. Meskipun memiliki modal yang lebih rendah, koalisi ini tetap menjadi pemain penting dalam kompetisi ini.

Menurut Selamat dengan bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memperkuat posisi kubu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diunggulkan untuk melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Namun demikian, perjalanan menuju Pilpres 2024 masih akan penuh dengan dinamika politik. Hasil akhirnya akan sangat ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk popularitas kandidat, isu-isu kampanye, dan dinamika pemilihan yang sebenarnya.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diperkirakan akan berlangsung dalam dua putaran. Tiga pasangan calon dari tiga koalisi partai politik (parpol) pengusung telah memperlihatkan kekuatan mereka dalam persaingan ini.

Koalisi Indonesia Maju (KIM): Koalisi ini terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Mereka memiliki total 261 kursi di DPR, atau sekitar 45,39 persen. Dengan dukungan dari beberapa partai besar, KIM berada dalam posisi yang kuat.

Koalisi Perubahan: Koalisi ini terdiri dari NasDem, PKS, dan PKN. Mereka mengusung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dengan 167 kursi di DPR, atau sekitar 29,05 persen, Koalisi Perubahan menjadi pemain penting dalam kompetisi ini.

Koalisi Parpol Pengusung Ganjar Pranowo: Koalisi ini terdiri dari PDIP dan PPP. Mereka memiliki modal 147 kursi di DPR, atau sekitar 25,56 persen. Meskipun modalnya lebih rendah, Ganjar Pranowo dan partainya tetap menjadi pemain penting dalam persaingan ini.

Menurut Selamat Ginting dari Universitas Nasional (Unas), bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memperkuat posisi kubu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diunggulkan untuk melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Namun demikian, perjalanan menuju Pilpres 2024 masih akan penuh dengan dinamika politik yang berubah-ubah. Hasil akhirnya akan sangat ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk popularitas kandidat, isu-isu kampanye, dan dinamika pemilihan yang sebenarnya.

Halaman:

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X