Dalam rekaman CCTV berdurasi 56 detik tersebut terlihat adegan saat H terjatuh sambil membacokkan golok ke tubuh MR.
MR yang berusaha menjatuhkan H akhirnya berhasil merebut golok tersebut.
MR akhirnya mengejar H yang berlari menjauh, kemudian H terjatuh dan menjadi sasaran pembacokan.
Baca Juga: Wastafel Ponpes Al Mukhlishin Diresmikan
Duel dua preman di Garut itu digantungkan pada tangan H karena sabetan golok.
Polres Garut juga mengonfirmasi bahwa MR bukan seorang pedagang, tetapi keberadaan di lokasi itu memang dengan kapasitas membantu mertuanya yang merupakan pedagang sayur.
Akan tetapi, MR memiliki pekerjaan sebagai anak buah P yang merupakan koordinator pasar yang tumpah dan simpan untuk menarik pembohong untuk pedagang-pedagang di pasar yang tumpah tersebut.
Polisi pun menegaskan bisa membuktikan hal itu melalui cctv yang ada di lokasi.
Sebelumnya, Polres Garut menetapkan MR yang merupakan pasar di Jalan Merdeka Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, sebagai pendukung aksi pelaku terhadap preman, H, yang juga turut menjadi tersangka.***
Cc: Heru
Artikel Terkait
Wastafel Ponpes Al Mukhlishin Diresmikan
Pimpinan Al Mukhlisin: Isra Miraj Jadi Kisah Edukasi Pelajar dan Santri
Rutin Konsumsi Narkoba, DJ Chantal Dewi Diciduk Polisi
Kenang 730 Dokter yang Wafat Akibat Covid-19, IDI Bangun Monumen
Keistimewaan Bulan Syaban, Anjuran Ibadah Bulan Syaban
Skenario Jokowi 3 Periode, Luhut Pandjaitan Jadi Penasihat dan Puan Maharani Jadi Cawapres
Koperasi TKBM Jadi Sarang Pungli, Ratusan Warga Gelar Aksi
Waspada! Anak-anak Bogor Jadi Incaran Agen Human Trafficking, Korban Sulit Melapor
Mendag Pastikan Stok Ramadhan Aman Terkendali
Kronologi Sadis, Putus Tangan Hingga Hilang Nyawa, Duel Maut Pedagang dan Preman