Hary Tanoe Soedibjo peralihan Siaran TV Analog ke Digital Hary Menilai Pemerintah Merugikan Masyarakat

- Selasa, 8 November 2022 | 21:47 WIB
Foto : Hary Tanoe Soedibjo taken from instagram  (Penulis : Febri Daniel Manalu)
Foto : Hary Tanoe Soedibjo taken from instagram (Penulis : Febri Daniel Manalu)

Sebab ASO tidak berarti publik tidak bisa lagi menikmati siaran dari TV analog. Perangkat televisi analog tetap dapat digunakan. Hanya saja dibutuhkan alat tambahan berupa Set Top Box (STB).

"Dengan masuk ke era siaran digital, akan muncul variasi konten yang lebih meningkat kualitasnya, mengangkat kultur dan budaya supaya dikenal luas," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 3 November 2022.

Melengkapi proses perampungan ASO, pemerintah menyediakan posko pengajuan penanganan bantuan sekaligus syarat untuk mendapat STB gratis dari pemerintah di wilayah Jabodetabek.

STB gratis dari program bantuan pemerintah bisa didapat, namun hanya ditujukan bagi kelompok Rumah Tangga Miskin (RTM) yang memiliki perangkat televisi analog.

Kata Mahfud MD

Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait pro kontra kesiapan Indonesia menjalankan program migrasi TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO).

Mahfud mengklaim bahwa mayoritas masyarakat sudah siap untuk bersama-sama menapaki era ini.

Namun, kata Mahfud, pemerintah selalu memberikan tangan terbuka untuk sebagian kecil masyarakat yang belum siap.

Mahfud menambahkan bahwa untuk itulah posko dibentuk pemerintah. Selain pembagian converter alias Set Top Box (STB) gratis, posko hadir untuk sarana pengaduan dari rakyat.

"Jangan katakan ini tidak siap, 98 persen masyarakat sudah siap, (untuk) yang tidak siap itu sudah dibentuk posko-posko (oleh pemerintah),” ucap dia.

“Siapa yang belum siap (beralih ke TV digital datang saja ke posko nanti dibantu," kata Mahfud kepada wartawan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 4 november 2022.

Selain itu, Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah sudah mempersiapkan ‘suntik mati’ TV analog dengan sangat matang.

Kebijakan ini, lanjut dia bukan keputusan satu dua kali renung melainkan program yang dicanangkan sejak lama.

"Yang dua persen (belum siap). Jadi Jabodetabek dan 219 kabupaten/kota lain, jadi kita sudah siap semua. Ini bukan kebijakan baru, kan keputusan MK itu berlaku ke depan, tidak bisa berlaku sebelum," ucap dia.

Bos TV Swasta Protes

Halaman:

Editor: Muhamad Rifki Fauzan

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X