Bogor Times, Kota-Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota bogor melancarkan aksi lanjutan di Depan Balaikota Bogor mengkritisi kinerja PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor senin (3/02/2020)
Aksi lanjutan tersebut menuntut kepada walikota bogor, bima arya sugiarto untuk mencopot seluruh direksi PDAM Tirta Pakuan kota Bogor yang dianggap gagal memberikan pelayanan maksimal pada warga Kota Bogor, seperti yg dikatakan oleh Muhammad Hamzah selaku Ketua Cabang PMII Kota Bogor, "kita sudah terjun ke lapangan, dan inilah hasil yg sudah disampaikan masyarakat kepada kami", imbuh nya.
Sempat bentrok dengan petugas Satpol pp ketika ada usaha pemadaman ban yang sengaja dibakar oleh massa aksi, Rencyta Diana selaku wakil ketua II Bidang Eksternal menyampaikan dalam orasi nya "satpol pp seharusnya tidak bertindak demikian, api ini adalah gambaran dari kemarahan warga kota bogor atas kinerja PDAM tirta Pakuan yg bobrok" begitu isi orasi nya disela sela bentrok yg mulai reda.
Massa aksi masuk ke halaman balaikota menunggu bima arya untuk datang dan mendengarkan segala tuntutan, namun sampai 16.30 bima arya tak kunjung datang menemui massa aksi, massa aksi kemudian membacakan tuntutan dan menegaskan akan ada aksi lanjutan dengan massa yg lebih banyak lagi
"jika hari ini bapak walikota tidak berkenan menemui kami, kami pastikan masih akan kembali dengan tuntutan yg sama" tambah Rencyta.
