Baca Juga: Sejarah Pendirian dan Pengesahan pendirian JQHNU
Bahwa kebenaran itu akan muncul dengan caranya sendiri, dapat dirasakan dalam kasus Oto. Setelah puluhan tahun kematiannya, barulah fakta-fakta itu ditemukan dan dapat dirangkai untuk membuktikan bahwa pahlawan Sunda ini clear, bersih, tidak tercela sebagaimana difitnahkan kepadanya.
Kalau memakai prinsip mafhum mukhalafah (makna kesebalikan), dengan fakta yang ditemukan, bisa disimpulkan bahwa Oto adalah benar dan penuduhnya adalah salah. Jadi, para penuduhnya itulah yang sejatinya telah berkhianat kepada perjuangan RI dan kepada kepentingan Sunda. Merekalah yang telah mengambil keuntungan politik-ekonomi-sosial di atas kematian Oto dan cerai-berainya tokoh-tokoh Paguyuban Pasundan.
Meminjam istilah yang terkenal sekarang, fitnah atas Oto itu “berdampak sistemik”, sebab telah memutus mata rantai sejarah Sunda dalam bingkai NKRI. Oto yang sangat berjasa dalam proses kemerdekaan RI, dicederai oleh tuduhan yang mengada-ada.
Penulis adalah penyusun buku Oto Iskandar di Nata the Untold Stories.***
Artikel Terkait
Sederet Peristiwa Penting Iringi Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Jarang Diketahui Orang
Sejarah Singkat Komite Hijaz NU dan Serikat Islam
Mengenal Tokoh Sunda Oto Iskandar di Nata (1)
Sejarah Pertemuan Ahli Al-Quran hingga Lahirkan JQHNU
Sejarah Pendirian dan Pengesahan pendirian JQHNU
Simak Niat Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram Lengkap dengan Latin, Terjemah Serta Keutamaannya
Biografi Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga Awal Hijrah ke Madinah
Inilah Khazanah Fathaniyah dan Kisah Panjang Percetakan Kitab-Kitab Ulama Jawi
Inilah Sejarah Lengkap Fatayat NU
Kenali Beberapa Perkara yang Dapat Merusak Hati