Dibully Hingga Kritikan Pedas Netizen Untuk Kemenpora Yang Tak Becus Mengurusi Atlet.

BogorTimes - Piala Thomas tahun ini amat memilukan karena tahun ini Indonesia tidak bisa sedikit saja mengibarkan Bendera merah Putih di laga tersebut, akhirnya cibiran deras pun datang bertubi - tubi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang di bully warga netizen.

Alasannya Bendera Merah Putih tahun ini tak berkibar di Piala Thomas, pasalnya, Indonesia terkena sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA), jadi cuma lagu Indonesia Raya saja yang dapat Berkumandang.

Dengan Tegas WADA menyatakan bahwa Indonesia tidak taat pada peraturan oleh karena nya Indonesia harus menjalani sanksi dan sanksi itu pula harus di jalani Korea Utara dan Thailand.

Baca Juga: Presiden Jokowi Haqqul Yakin Mobil Listrik Dengan Mengintegritaskan Krakatau Steel Indonesia 2-3 Tahun Buming.

Bentuk dari sanksi itu masih bisa ditoleril, hanya tidak bisa mengikabarkan Bendera Nasional Negaranya, namun para atlet dari tiga negara tersebut masih bisa diizinkan berlaga dalam kejuaraan regional, kontinental, dan dunia.

Namun demikiani, para atlet dari ketiga negara ini tidak bisa mengibarkan Bendera Nasional Negara mereka kecuali Olimpiade.

Bendera Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang hanya dikibarkan di Ceres Arena sebagai ganti tuk bisa dikibarkan.

Baca Juga: Tim Indonesia Merah Putih Berhasil Membekuk Juara Bertahan Dengan skor 3-0, Presiden Jokowi Tegang.

Kekecewaan yang mendalam akhirnya melampias pada kinerja Kemenpora yang mengakibatkan tidak berkibarnya bendera Merah Putih saat Tim Indonesia menjuarai Piala Thomas, netizen pun melayangkan berbagai bully-an dan kritikan pedas diutarakan.

Salah satunya dalam unggahan Kemenpora saat memberikan selamat kepada Tim Indonesia yang berhasil mengalahkan China dengan skor 3-0 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

“Tim Bulu tangkis Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas 2020 tahun 2021! Tim Indonesia berhasil mengungguli Tim China dengan 3 poin kemenangan sekaligus. Selamat! Indonesia bangga, Indonesia juara!,” tutur pihak Kemenpora, dikutip BogorTimes.com yang dirangkum dari PR dari akun Twitter @KEMENPORA_RI, Senin, 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Ibu Kota Jakarta Menggelar Formula E 2022, Anies Baswedan Sejalan Dengan Jokowi, Benarkah?

Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri komentar netizen yang merasa kecewa karena bendera yang dikibarkan saat Indonesia menjuarai Piala Thomas justru adalah bendera PBSI.

“Malu gak yang dikibarkan bendera PBSI bukan bendera Indonesia?,” ucap pemilik akun @saputrakim99.

“Bisa-bisanya urusan doping dianggap sepele, akhirnya setelah 18 tahun menunggu yang naik bendera PBSI, bingung orang satu kementerian ngurusin yang gini aja nggak bisa,” tutur pemilik akun @aditiashj.