"Yang ditunjukkan hanya profit saja atau kehidupan yang mewah. Tentu saja tujuannya jelas hanya satu, membuat orang lain tergiur untuk mengikuti bisnis binary tersebut," tuturnya.
Apalagi, kata Fitri, dengan adanya para afiliator yang "dilahirkan" sebagai figur atau maskot sebagai sultan dari bisnis binary.
"Bisa dilihat polanya, dimulai dari viralnya seseorang yang tiba-tiba kaya raya, dermawan, sehingga netizen pun akan mencari tahu siapa orang tersebut, dari situ mulailah terpancing orang-orang untuk mulai mengikuti jejak Sang Sultan. Dengan deposit yang bervarian, mulai dari kecil hingga tak terasa seperti adiksi, deposit pun semakin besar. Bahkan tidak jarang ada yang menggunakan deposit dari hasil berhutang. Ini sangat berbahaya," tutur Fitri.
Baca Juga: Ketua Kopri PMII Kabupaten Bogor Kecam Aksi Bejad 3 Pria Pemerkosa Wanita Disabilitas yang Terjadi di Kemang
Influencer yang mempromosikan binary option biasanya terbagi menjadi dua, yakni yang memang menjadi afiliator, atau hanya menjadi influencer yang dibayar. Dikatakan Fitri, bisnis ini memiliki risiko yang sangat tinggi.
Sebelum memulai suatu investasi, Fitri mengingatkan sebaiknya masyarakat mengenal dengan baik jenis investasi dan terutama risiko-risiko yang terdapat dalam investasi tersebut.
Setiap instrumen investasi memiliki karakteristik masing-masing. Pelajari bagaimana investasi tersebut bekerja dari hulu ke hilir, pihak-pihak mana saja yang terlibat, serta regulasi yang memayungi program investasi tersebut.
Baca Juga: PT Hyundai Motors Indonesia Luncurkan Mobil Lisrik dan Baterai
"Jangan mudah tergiur dengan hasil tinggi, tapi tidak memikirkan risiko.
Semakin tinggi iming-iming keuntungan yang ditawarkan dalam suatu produk investasi, apalagi jika ditambah minimnya resiko, sepatutnya masyarakat harus sudah mulai berhati-hati. Karena secara logika saja, tidak mungkin ada bisnis minim resiko yang mudah namun memberikan hasil yang fantastis," kata dia.***
Artikel Terkait
Menteri Sosial Sampaikan Data Penerima Bansos Aman.
HUT TNI ke-76 Kodim 0606 Kota Bogor Menyalurkan Bantuan Sosial Melalui PCNU Kota Bogor
Difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bogor, BBRVPD Kementerian Sosial RI Salurkan Alat Bantu Pendengaran
Lihat Menteri Sosial Selesaikan Kerumitan Bansos Secara Cepat, Komisi VIII DPR RI Terperangah.
Jangan Kaget, Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma Sedari Dulu Suka Ngomel, Ini Kata Anak Sulungnya
Relawan Rumah Yatim Bogor Timur Gelar Bakti Sosial
Gelar Bakti Sosial, Gebrak Rehab Rumah Warga dan Perbaiki Jalan Ke Musholla
HIMAKSUKMA dan PBSM Gelar Kegiatan Sosial, Donor Darah Bersama PMI Kabupaten Bogor
Kasi Kestra Amuk Ibu-ibu di Hari Ibu, Kopri PMII Kabupaten Bogor Undang Menteri Sosial ke Bogor
Datangi Kantor Dinas Sosial, PC PMII Kabupaten Bogor Kecewa Perwakilan Kepala Dinas Akui Belum Faham Permensos