Imam Al-Ghazali Mendapatkan Pelajaran Berharga dari Penyamun

- Selasa, 28 September 2021 | 08:46 WIB
Gambar Imam Ghazali  (Buku Biografi Imam Al-Ghazali)
Gambar Imam Ghazali (Buku Biografi Imam Al-Ghazali)

Gara-gara penyamun dan kekhawatirannya yang besar akan kehilangan kertas dan buku-bukunya yang kedua kali, Al-Ghazali pun menghafal seluruh pelajaran di luar kepala.

Setelah Jurjan, pengembaraan ilmiah al-Ghaza li berlanjut ke kota Naisabur, ibu kota Khurasan. Al Ghazali beruntung, di kota ini ia berguru kepada se orang ulama besar bernama Al-Juwaini, yang pernah belajar langsung di Mekah dan Madinah.

Karena itu, orang-orang menjuluki Al-Juwaini, Imamul Haramain (Imam yang pernah menuntut ilmu di dua Tanah Ha ram, Madinah dan Mekah). 

Popularitas Al-Juwaini semakin meluas setelah ba nyak orang berkomentar, "Perhatikan orang ini. Beliau Al-Juwaini yang alim, tempat Al-Ghazali menuntut ilmu. Al-Ghazali adalah salah seorang murid halaqahnya."

Baca Juga: Kembali Menang Bersama Persib Bandung Banjir Kritikan

Di madrasah yang dipimpin oleh Al-Juwaini sendiri di mana murid-murid di sana belajar tanpa dipungut bayaran, gratis. Imam Al-Ghazali menghabiskan waktu selama 8 tahun (dari 1077-1085). Sepanjang 8 tahun ini beliau belajar ilmu agama, filsafat, logika (manthiq), dan ilmu-ilmu alam.

Di madrasah Naisabur, al-Ghazali tidak pernah lupa dengan pesan penyamun yang disampaikan kepadanya. Al-Ghazali pun menghafal seluruh kitab yang dipelajari di luar kepala.

Teman-teman al-Ghazali di madrasah selalu menjadikan beliau sebagai rujukan, di luar referensi dan buku rujukan lainnya. Al-Ghazali selalu memberikan jawaban yang tepat.

Setiap orang yang masuk ke Madrasah Naisabur langsung mendengar kepopuleran Al-Ghazali. Guru beliau, al-Juwaini, hampir selalu menyinggung kelebihan muridnya dalam setiap kesempatan. "Sungguh, ia lautan yang sangat dalam." Demikian Al-Juwaini menyifati kedalaman ilmu al-Ghazali.

Di Kutip dari Buku Biografi Imam Al-Ghazali, pengarang Dr. Izzuddin Ismail. 

Halaman:

Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Romantisme Nabi Muhammad SAW dengan Sayyidah Khadijah

Senin, 18 Oktober 2021 | 21:41 WIB

Gus Maksum, Pendekar Pencak Silat NU Penumpasan PKI

Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:00 WIB

Hercules, Sang Penguasa Tanah Abang Yang Masuk Islam

Kamis, 30 September 2021 | 02:02 WIB

Hercules Luluh Ditangan Gus Miftah dan Bertaubat.

Sabtu, 25 September 2021 | 06:50 WIB

Hercules Luluh Ditangan Gus Miftah dan Bertaubat.

Sabtu, 25 September 2021 | 01:15 WIB
X