Baca Juga: Agro Wisata Alam Leuwi Pangaduan Bojong Koneng Sentul, Surga Tersembunyi di Gunung Pancar Bogor
Contohnya adalah shalat mutlak, jika shalat tersebut memiliki sebab yang mendahului atau memiliki sebab yang menyertai, maka salat diperbolehkan.
Contoh shalat sunnah yang mendahului
Shalat sunnah yang dilakukan karena adanya sebab yang mendahului adalah shalat tahiyatul masjid.
Baca Juga: Viral! Datang Ke Nikahan Mantan, Disambut Pelukan Ibu Sang Mantan
Shalat tahiyatul masjid disyariatkan sebab seseorang memasuki masjid. Dengan sebab masuk masjid tersebut, walaupun pada lima waktu yang diharamkan untuk shalat.
Contoh shalat dengan menyertai
Shalat sunnah dengan sebab yang menyertai adalah shalat gerhana bulan dan matahari.
Baca Juga: 9 Twibbon Hari Sumpah Pemuda, Download Bingkai yang Kamu Suka
Pelaksanaan shalat ini harus bersamaan Pada saat gerhana berlangsung, apabila gerhana berlangsung saat shalat lima waktu yang telah dijelaskan tadi, shalat gerhana tetap disunnahkan.
Adapun shalat sunnah yang memiliki sebab yang terjadi dilakukannya shalat seperti shalat sunnah safar, maka menjalankan shalat sunnah di lima waktu ini hukumnya adalah haram.
Keharaman melaksanakan shalat pada lima waktu tersebut tidak berlaku bagi orang yang sedang berada di tanah suci atau makah.
Baca Juga: Cara Membuat Nasi Liwet Pakai Rice Cooker, Dijamin Mudah dan Anti Gagal
Di Makah boleh melakukan shalat apapun di waktu kapanpun.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: