Balita 3 Tahun Tewas Terjun dari Lantai 3 Saat Ditnggal Orang Tua Karoke

Bogor Times-Pada Senin, 19 Agustus 2022 seorang balita yang berusia tiga tahun dinyatakan tewas, karena terjatuh dari jendela kamar lantai tiga Hotel Grand Central, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.

Kejadian tersebut menuai berbagai perhatian publik, terutama usai diketahui orangtuanya sedang pergi ke fasilitas karaoke di lantai satu.

Menanggapi berita ini, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengkonfirmasi bahwa korban pertama kali ditemukan oleh salah satu pekerja hotel yang saat itu melihat ada sesuatu yang jatuh dari halaman samping hotel.

Kemudian petugas tersebut mendekati dan ternyata seorang anak tergeletak dengan keadaan sekarat.

Baca Juga: Cecok Dijalan Raya, Dua Orang Pengendara Diserang Timah Panas

"Para saksi yang melihat korban bersimbah darah kemudian segera membawa korban ke rumah sakit dengan mengendarai mobil hotel," kata Andrie.

Saksi melihat ke atas untuk memastikan lokasi tempat di mana korban terjatuh, dan saksi melihat ada jendela yang terbuka dari lantai tiga, tepatnya pada kamar nomor 328.

Kemudian, saat di cek ke kamar nomor 328, tidak ada yang membukakan pintu.

"Karena tak ada yang membukakan pintu, petugas hotel membuka kamar tersebut dengan kunci master, namun kamar dalam keadaan kosong dan jendela terbuka," ujarnya.

Baca Juga: 2 Mahasiswa UKM mengikuti kegiatan praktisi mengajar

Baca Juga: Simak Beberapa Cara Mencintai Diri Sendiri

Selang kurang lebih 10 menit, penghuni kamar sekaligus orang tua korban yang diketahui warga Bandar Lampung bernama Okta Reviani Heni (23) dan Muhammad Rizky Ravaneli (22) kembali namun tak menemukan keberadaan anaknya.

Para saksi kemudian mengarahkan orangtua anak tersebut ke lobi dan menjelaskan situasi yang terjadi.

Sang anak sempat dibawa ke Rumah Sakit, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.

“Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Safira Pekanbaru, namun sang anak telah meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk autopsi," tutup Andrie dikutip oleh Bogor times dari Pikiran-rakyat.com.