PON XX 2021 Papua Menyumbang Beberapa Hal Yang Amat Penting, Baik Bagi Papua Maupun Bangsa Indonesia.

- Kamis, 21 Oktober 2021 | 12:37 WIB
m.youtube-pon papua xx (m.youtube-pon papua xx)
m.youtube-pon papua xx (m.youtube-pon papua xx)

Baca Juga: Presiden Jokowi: Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Teladani Akhlaq Baginda Rasul Dalam Mengayomi Ummat.

Kontingen Jawa Barat kembali meraih peringkat pertama dengan 133 medali emas, 105 medali perak dan 115 medali perunggu. Sementara itu kontingen tuan rumah Papua berhasil menempati peringkat empat besar dengan 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 medali perunggu. Yang lebih membanggakan bagi masyarakat Papua adalah tim sepak bola mereka berhasil meraih medali emas. Sejak awal hingga akhir pertandingan, penonton yang hadir tidak henti menyanyikan lagu lagu tradisional Papua.

Kelima, lancarnya pertandingan selama PON XX 2021 Papua membuktikan bahwa olahraga sangat ampuh dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. Para atlet, ofisial, panitia, petugas keamanan dan masyarakat Papua bahu membahu menciptakan suasana aman dan nyaman selama berlangsungnya pertandingan di beberapa daerah. Sempat ada kericuhan dan protes di beberapa cabang, namun dengan cepat dapat teratasi dengan baik oleh panitia dan pihak keamanan.

Keenam, PON XX 2021 Papua telah memberikan pesan kepada seluruh dunia bahwa Papua sebagai bagian utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Alokasi APBN sekitar Rp. 10.43 triliun selama 2018-2021 membuktikan keseriusan pemerintah tentang pembangunan sumber daya infrastruktur dan manusia di Papua. Dan pemerintah berhasil membangun citra tersebut.

Baca Juga: Dibully Hingga Kritikan Pedas Netizen Untuk Kemenpora Yang Tak Becus Mengurusi Atlet.

Ketujuh, meskipun belum ada data resmi tentang dampak pertumbuhan ekonomi, yang jelas telah terjadi peningkatan kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maupun kunjungan wisatawan selama PON berlangsung. Bahkan, secara kasat mata terlihat sekali meningkatnya kegiatan ekonomi di segala lini di Papua. Belum lagi terciptanya lapangan kerja baru, baik selama proses pembangunan sarana, prasarana olahraga, dan infrastruktur penunjang, maupun selama pertandingan berlangsung ataupun pasca PON XX 2021 Papua.

Upacara pembukaan dan penutupan PON XX 2021 Papua yang dipenuhi dengan karya kreatif masyarakat Papua dan daerah lainnya, telah memperlihatkan potensi besar bangsa Indonesia dalam industri kreatif. Alhasil acara pembukaan dan penutupan PON XX 2021 Papua berhasil mencuri perhatian dunia di bidang industri kreatif.

Dengan keberhasilan tersebut kita patut bangga atas Produk Olahraga Nasional (PON) tersebut. Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu mengelola pertandingan dengan baik serta pelaksanaan disiplin protokol kesehatan dan keamanan yang memberikan rasa nyaman kepada setiap orang yang datang ke Papua saat itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Teladani Akhlaq Baginda Rasul Dalam Mengayomi Ummat.

Namun demikian, tantangan ke depan adalah membuat seluruh stakeholder olahraga, terutama induk cabang organisasi dan pemerintah daerah mampu memanfaatkan sarana dan prasarana olahraga yang dibangun dengan menyajikan pertandingan pertandingan secara teratur. Bukan saja tingkat nasional namun juga tingkat internasional. Jangan sampai sarana prasarana tersebut hanya menjadi monumen terbengkalai seperti yang terjadi di Kalimantan Timur dan Riau.

Tantangan lainnya adalah menyangkut pendataan talenta atlet masa depan yang akan dipersiapkan untuk SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade.

Semestinya tidak kurang dari 1.000 atlet berpotensi bisa terjaring dan dilakukan pembinaan yang berkelanjutan. Seperti dikatakan oleh Daniel Coyle dalam bukunya The Talent Code, dibutuhkan 10 ribu jam latihan intensif dan rutin bagi seorang atlet untuk bisa mencapai prestasi dunia. Itu pun dengan dukungan pelatih dan sarana prasarana terbaik. Pertanyaannya adalah sampai sejauh manakah Desain Besar Olahraga Nasional telah memanfaatkan PON XX 2021 Papua dalam membuat peta jalan latihan para atlet potensial menuju prestasi tingkat dunia?

Baca Juga: Presiden Jokowi Haqqul Yakin Mobil Listrik Dengan Mengintegritaskan Krakatau Steel Indonesia 2-3 Tahun Buming.

Untuk itu diperlukan upaya semua pihak membangun kapasitas dan kompetensi manajemen organisasi olahraga, baik dari sisi SDM, teknologi informasi, serta dana secara profesional. Sehingga tidak terjadi lagi kasus seperti di Piala Thomas dengan dilarangnya bendera merah putih berkibar saat upacara penghargaan pemenang. Padahal melalui olahraga lah sang merah putih kerap berkibar di mancanegara.

Tanggal 8 September 2021 lalu Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden nomor 15 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Selayaknya Gerakan yang dipimpin oleh Luhut B. Panjaitan ini turut menggerakkan olahraga sebagai salah satu program kerjanya. Bukan saja di tingkat nasional namun juga pada tingkat internasional.***

Halaman:

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Francesco Bagnaia Siap Kembali Unjuk Gigi

Jumat, 8 September 2023 | 23:36 WIB

SMAN 1 Gunung Sindur, Tak Terkalahkan Sparing

Sabtu, 19 November 2022 | 12:00 WIB

Cetak Dua Gool, "BMaung Jadi Juara

Rabu, 7 September 2022 | 17:00 WIB

PSSI Nilai Kejanggalan Sangsi ke 4 Pemain Indonesia

Minggu, 2 Januari 2022 | 13:46 WIB

Wow! Ribuan Tim Berebut Piala Bogor Today Esport

Sabtu, 27 November 2021 | 10:20 WIB
X