Ferry Joko Yuliantono menegaskan tidak perlu lagi membicarakan soal keuntungan yang didapat.
Dia tidak habis pikir, jika dugaan benar, bagaimana bisa Luhut Pandjaitan dan pejabat lainnya mempunyai pikiran seperti sedang berkumpul biasa.
Baca Juga: Alissa Wahid: Makam Gus Dur di Serbu Para Pencintanya karena di Buka Lagi.
"Kok bisa Menko dan Menteri BUMN itu pnya pikiran seperti kita lagi berempat, 'eh ini lagi ada Covid-19 kita bikin perusahaan'," tuturnya.
Menurutnya, baik Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir seharusnya sama-sama mengambil sikap.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Bangun Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Untuk Indonesia
Kalau memang pelaksanaan tes PCR diserahkan kepada pihak swasta, maka harusnya negara menjaga hal itu.
Selain itu, pihak swasta yang dipilih pun bukan pejabat itu sendiri, atau memiliki hubungan dengannya, karena banyak perusahaan swasta yang lain.
Baca Juga: Kerja Nyata Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Acungi Jempol.
"Masa perusahaan tambang tiba-tiba ngurusin PCR kan juga rakyat gampang nebaknya mau cari cuan," katanya.
Dia menyatakan bahwa pengertian dalam menjalankan pemerintahan bebas KKN sudah dilanggar oleh Erick Thohir dan Luhut Pandjaitan.***(Aliyah Bajrie/Pikiran Rakyat)