Luhut Panjaitan dan Erick Thohir Membuat Menderita Masyarakat, Sementara Mereka Berbisnis Tes PCR.

- Jumat, 5 November 2021 | 15:10 WIB
luhut dan erick thohir berbisnis tes PCR (Instagram.com)
luhut dan erick thohir berbisnis tes PCR (Instagram.com)

BogorTimes - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra yakni Ferry Joko Yuliantono Gerindra menyikapi persoalan desas desus dipublik adanya kabar hangat mengenai isu yang diduga melibatkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN ErickThohir dalam bisnis tes polymerase chain reaction ( PCR ).

Menurut Yuliantono, perbuatan tindakan menggiring masyarakat dari dugaan keterlibatan bisnis PCR oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir ini merupakan pelanggaran moral serius serta dampak nya yang di alami masyarakat begitu mengiris hati.

Oleh karenanya, Yuliantono membeberkan semua fakta yang terjadi di masyarakat, tidak sedik banyak masyarakt akibat ulah Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir warga masyarakat sudah banyak yang kesusahan kesulitan dengan terjadinya pandemi Covid-19 ini di tambah lagi dengan Tes bisnisan mereka itu, semakin membuat menderita masyarakat di buat nya.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Tak Surut Dalam Sehari, Guntur Romli: Anies Jangan Hanya Membual

"Menurut saya ini pelanggaran moral serius, berat, karena ternyata kita tahu pandemi Covid-19 ini selama dua tahun ini kan mendera rakyat kita," kata Yuliantono.

"Ada yang turun derajat ekonominya, ada yang kena musibah penyakit Covid-nya segala macam," tambahnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com yang telah tayang dengan judul: "Politisi Gerindra Anggap Dugaan Luhut Pandjaitan Terlibat Bisnis Tes PCR sebagai Pelanggaran Serius. Yang bersumber dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Kamis, 4 November 2021.

Dia menyampaikan di tengah pandemi ini, jumlah kemiskinan di Indonesia meningkat, utang pemerintah pun ikut meningkat, sementara impor barang terus membanjiri.

Baca Juga: Sadiaga Uno: Garuda Indonesia Dalam Masa Sulit, Namun Badai Pasti Berlalu.

Dikatakannya ada indikator-indikator yang sebenarnya mengiringi bangsa Indonesia ini, ditambah terjadinya pandemi Covid-19.

Sebab itu, jikalau rakyat sedang menghadapi masalah ekonomi maupun kesehatan, tiba-tiba dikabarkan pejabat publik seperti yang dijelaskan dalam media Tempo.

Dinilainya bahwa mereka yang disebutkan namanya terlibat harus bertanggung jawab.

Baca Juga: Garuda Indonesia di Buat Bangkrut Hingga Gulung Tikar Karena Ulah Para Mafia Tengik.

"Ini jelas menggambarkan bahwa pejabat-pejabat yang namanya, baik Menteri BUMN maupun Menko Kemaritiman dan Investasi itu harus bertanggung jawab," ucapnya.

"Karena di dalam Undang-Undang Dasar Nomor 28 tahun 99 itu jelas bahwa ada kewajiban menjalankan pemerintahan yang bebas KKN," sambungnya.

Baca Juga: Peter Ghonta di Paksa Tanda Tangan Kontrak 1×24 Jam Pembelian Garuda, Mengerikan Kebobrokannya.

Ferry Joko Yuliantono menegaskan tidak perlu lagi membicarakan soal keuntungan yang didapat.

Dia tidak habis pikir, jika dugaan benar, bagaimana bisa Luhut Pandjaitan dan pejabat lainnya mempunyai pikiran seperti sedang berkumpul biasa.

Baca Juga: Alissa Wahid: Makam Gus Dur di Serbu Para Pencintanya karena di Buka Lagi.

"Kok bisa Menko dan Menteri BUMN itu pnya pikiran seperti kita lagi berempat, 'eh ini lagi ada Covid-19 kita bikin perusahaan'," tuturnya.

Menurutnya, baik Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir seharusnya sama-sama mengambil sikap.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Bangun Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Untuk Indonesia

Kalau memang pelaksanaan tes PCR diserahkan kepada pihak swasta, maka harusnya negara menjaga hal itu.

Selain itu, pihak swasta yang dipilih pun bukan pejabat itu sendiri, atau memiliki hubungan dengannya, karena banyak perusahaan swasta yang lain.

Baca Juga: Kerja Nyata Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Acungi Jempol.

"Masa perusahaan tambang tiba-tiba ngurusin PCR kan juga rakyat gampang nebaknya mau cari cuan," katanya.

Dia menyatakan bahwa pengertian dalam menjalankan pemerintahan bebas KKN sudah dilanggar oleh Erick Thohir dan Luhut Pandjaitan.***(Aliyah Bajrie/Pikiran Rakyat)

 

Halaman:
1
2

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajah Baru Calon Bupati, Decan :Saya Siap Maju

Rabu, 20 Maret 2024 | 23:38 WIB

Surya Paloh: Junjung Tinggi Politik Beretika

Rabu, 24 Januari 2024 | 08:55 WIB

Izin Dibatalkan Sepihak, Tim AMIN Gelar Investigasi

Selasa, 23 Januari 2024 | 06:00 WIB

Tinggalkan Podium, Gibran Diduga Lakukan Pelanggaran

Senin, 22 Januari 2024 | 06:10 WIB
X