Tafsir Surat Al Mulk Ayat 10 hingga 15 Menurut Dua Ulama Besar

- Jumat, 7 Juli 2023 | 08:00 WIB
Tafsir (Azis/Bogor Times)
Tafsir (Azis/Bogor Times)

Bogor Times-Untuk mendapati makna ayat Al Quran yang dimaksud oleh Allah dan rasulnya tentu kita wajib mempelajari maksud Alquran melalui tafsir yang merupakan produk ulama.

Dari banyaknya kitab tafsir diantaranya adalah kitab Tafsir al-Jalalain, yaitu adalah sebuah kitab tafsir al-Qur'an terkenal, yang awalnya disusun oleh Jalaluddin al-Mahalli pada tahun 1459, dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya Jalaluddin as-Suyuthi pada tahun 1505. 

Berikut kami paparkan beberapa tafsir tentang surat Al Mulk ayat 10 hingga 15.

Baca Juga: Waduh! Walikota Bogor Temukan PPDB Bermasalah

{ وقالوا لو كنا نسمع } أي سماع تفهم { أو نعقل } أي عقل تفكر { ما كنا في أصحاب السعير }

10. (Dan mereka berkata, "Sekiranya kami mendengarkan) maksudnya mendengar yang disertai pemahaman (atau memikirkan) memikirkan apa yang didengarnya, yaitu peringatan rasul-rasul kepada mereka (niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala").

{ فاعترفوا } حيث لا ينفع الاعتراف { بذنبهم } وهو تكذيب النذر { فسحقا } بسكون الحاء وضمها { لأصحاب السعير } فبعدا لهم عن رحمة الله

Baca Juga: Open Donasi Untuk Biaya Lahiran, Denise Chariesta banjir Cibiran

11. (Mereka mengakui) orang-orang kafir itu mengaku di saat tiada gunanya lagi pengakuan (dosa mereka) yaitu dosa mendustakan peringatan-peringatan. (Maka kebinasaanlah) dapat dibaca fasuhqan dan fasuhuqan (bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala) mereka dijauhkan dari rahmat Allah

{ إن الذين يخشون ربهم } يخافونه { بالغيب } في غيبتهم عن أعين الناس فيطيعونه سرا فيكون علانية أولى { لهم مغفرة وأجر كبير } أي الجنة

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ilmu Mantiq atau Mi'yar al Ulum

12. (Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabbnya) mereka yang takut kepada-Nya (dalam sendirian) sewaktu mereka tidak kelihatan oleh orang lain, mereka tetap taat kepada-Nya. Dengan demikian berarti bila mereka berada secara terang-terangan maka lebih takut lagi (mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar) yang dimaksud adalah surga.

{ وأسروا } أيها الناس { قولكم أو اجهروا به إنه } تعالى { عليم بذات الصدور } بما فيها فكيف بما نطقتم به وسبب نزول ذلك أن المشركين قال بعضهم لبعض : أسروا قولكم لا يسمعكم إله محمد

13. (Dan rahasiakanlah) hai manusia (perkataan kalian atau lahirkanlah ia; sesungguhnya Dia) yakni Allah swt. (Maha Mengetahui segala isi hati) Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam kalbu dan apa yang kalian ucapkan. Asbabun nuzul ayat ini ialah karena orang-orang musyrik mengatakan, sebagian di antara mereka kepada sebagian yang lain, "Rahasiakanlah pembicaraan kalian, niscaya Tuhannya Muhammad tidak akan dapat mendengarkannya."

{ ألا يعلم من خلق } ما تسرون أي أينتفي علمه بذلك { وهو اللطيف } في علمه { الخبير } فيه
14. (Apakah Tuhan yang telah menciptakan tidak mengetahui) apa yang kalian rahasiakan itu, yakni apakah ilmu-Nya tidak dapat menjangkau hal tersebut (sedangkan Dia Maha Halus) ilmu-Nya (lagi Maha Waspada).

Halaman:

Editor: Usman Azis

Rekomendasi

Terkini

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB

Jatuh dan Terluka, Apakah Puasa Menjadi Batal?

Rabu, 27 Maret 2024 | 12:55 WIB
X