Perbedaan Laporan Keuangan Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor vs Perumda Pasar Satria Kabupaten Badung

- Rabu, 31 Januari 2024 | 20:09 WIB
Foto Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir.Foto taken by PPPJ (Penulis : Febri Daniel Manalu)
Foto Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir.Foto taken by PPPJ (Penulis : Febri Daniel Manalu)

Perusahaan Umum Daerah Pasar Satria tampaknya telah melakukan manajemen aset dan kewajiban mereka dengan baik selama tahun 2022. Dengan peningkatan dalam beberapa area dan penurunan kewajiban jangka panjang, perusahaan ini tampaknya berada dalam posisi yang kuat untuk tahun 2023. Namun, pendapatan dan laba bruto menunjukkan penurunan, yang mungkin perlu ditinjau lebih lanjut. Selain itu, perubahan modal kerja menunjukkan penurunan dalam piutang usaha, yang mungkin menunjukkan peningkatan efisiensi dalam penagihan.

Perusahaan Umum Daerah Pasar Satria Melaporkan Posisi Keuangan (Lanjutan)

Berikut adalah poin penting lainnya dari laporan keuangan Perusahaan Umum Daerah Pasar Satria per 31 Desember 2022:

  Arus Kas

- Biaya Dibayar Dimuka: Rp (6.648.242) pada tahun 2022, naik dari Rp 52.645.550 pada tahun 2021

- Persediaan: Rp 82.167.691

- Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Jangka Pendek: Rp (65.687.156) pada tahun 2022, turun dari Rp 25.356.480 pada tahun 2021

- Arus Kas netto dari Aktivitas Operasi: Rp (267.930.981) pada tahun 2022, naik dari Rp (364.126.046) pada tahun 2021

- Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Rp 67.908.322 pada tahun 2022, naik dari Rp (366.707.748) pada tahun 2021

- Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Rp 32.799.895 pada tahun 2022, turun dari Rp 92.799.895 pada tahun 2021

- Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas: Rp (107.222.764)

- Kas dan Setara Kas Awal Periode: Rp 574.587.975 pada tahun 2022, turun dari Rp 1.305.421.769 pada tahun 2021

- Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Periode: Rp 467.365.211 pada tahun 2022, turun dari Rp 574.587.975 pada tahun 2021

Catatan Atas Laporan Keuangan

Perusahaan Umum Daerah Pasar Satria telah merilis catatan atas laporan keuangan mereka. Mereka menerapkan Standar Akuntansi Keuangan entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) sebagai basis dalam penyusunan laporan keuangan mereka. Meskipun persyaratan SAK ETAP lebih sederhana dibandingkan dengan SAK yang diterapkan sebelumnya, Perusahaan tetap mengedepankan penyajian wajar dan pengungkapan secara penuh atas informasi keuangan yang relevan dan andal bagi pemakai. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

Halaman:

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X