Namun, kenyataannya, hasil penyelidikan Paminal Polri menyimpulkan adanya cukup bukti pelanggaran oleh Kapolres Tarakan. Sementara keterlibatan Kapolda Kaltara nampaknya disembunyikan terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) pada 16 Februari 2023 terkait dugaan penggelapan BBM ilegal.
Oleh karena itu, IPW sebagai mitra kritis Polri yang menginginkan pembangunan Polri yang berintegritas, profesional, dan mandiri, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk tidak memilih-milih dalam melakukan pembersihan di internal institusi.
"IPW menginginkan Kapolri untuk tetap menjalankan janjinya dalam memutus mata rantai korupsi. Dengan demikian, tingginya kepercayaan publik terhadap Polri yang mengusung slogan "Polri Presisi" dapat dipertahankan di masa depan,"pinta Sugeng.
Penulis : Febri Daniel Manalu
