Hari Korp Wanita Angkatan Laut (KOWAL) Perspektif Hukum Islam, Wanita Berkarir

- Rabu, 5 Januari 2022 | 08:50 WIB
Kowal tinjauan Syariah Wanita Karir. (Bogor Times)
Kowal tinjauan Syariah Wanita Karir. (Bogor Times)

Artinya, “Ya, dia mendapatkan dua pahala, pahala nafkah keluarga dan pahala sedekah.” (Lihat Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari, [Beirut, Dar Thuq Najah: 1422 H], juz II, halaman 121).

Baca Juga: Kembali, Gunung Ili Lewotolok Meletus, Magma Indonesia Imbau Masyarakat

Karena diriwayatkan oleh Al-Bukhārī, hadits ini bisa dipastikan kesahihannya. Terdapat juga hadits lain riwayat Muslim yang mengisahkan seorang sahabat nabi yang bekerja di suatu kebun kurma.

. فَلاَ يَغْرِسُ الْمُسْلِمُ غَرْسًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ وَلاَ دَابَّةٌ وَلاَ طَيْرٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Artinya, “Setiap biji yang ditanam seorang muslim dan hasilnya dimakan manusia maupun hewan, maka itu bernilai sedekah sampai hari kiamat.” Saat itu Nabi jelas-jelas mengetahui bahwa Ummu Ma’bad bekerja. Jika Nabi melarang perempuan bekerja, Nabi pasti akan melarang, bukan malah mengatakan bahwa hasil tanamannya bisa bernilai pahala.

Baca Juga: Remaja 17 Tahun Diduga Korban Pembunuhan, Ditemukan di PTPN VIII Rajamandala

Selain mempertimbangakan teks-teks Al-Qur’an dan hadits, kita juga perlu melihat dari sisi sejarah karena sejarah adalah bagian penting dalam memahami hadits. Apakah perempuan di masa Nabi SAW hanya di rumah saja dan dilarang bekerja?

Mengikuti Ibadah Berjamaah Para perempuan di masa Nabi Saw juga senantiasa mengikuti ibadah berjamaah, dari mulai shalat di masjid, i’tikaf, haji dan umrah, hingga menghadiri khotbah dan majelis-majelis ilmu.

Ummu Hisyam binti Haritsah bin Nu’man misalnya. Ia sering kali mengikuti khutbah dan shalat berjamaah bersama Nabi Muhammad SAW hingga perempuan ini hafal seluruh Surat Qaf langsung dari lisan Rasulullah SAW sebagaimana pengakuannya:

“Aku menghafal seluruh Surat Qaf, benar-benar dari lisan Rasulullah SAW secara langsung. Aku dengar dari khotbah-khotbah beliau,” (HR Muslim). “Aku tidak mengambil (menghafal) Qaf wal Qur’anil Majid kecuali di belakang Nabi SAW sewaktu beliau membacanya pada saat Shalat Subuh.” (HR Ahmad).

Bekerja di Luar Rumah Dalam berbagai literatur hadits dan sejarah, para perempuan di masa Nabi SAW juga bekerja dan memiliki keahlian tertentu.

Beberapa yang terekam dalam sejarah di antaranya Zainab binti Jahsy (industri rumahan), Zainab Ats-Tsaqafiyah RA (industri rumahan), Malkah Ats-Tsaqafiyah RA (pedagang parfum), Sa’irah Al-Asadiyah RA (penenun), Asy-Syifa’ binti Abdullah Al-Quraisyiyah Ra (perawat), dan Ummu Ra’lah Al-Qusyairiyah RA (perias wajah).

Khadijah binti Khuwailid, istri Rasulullah SAW juga dikenal sebagai pebisnis sukses pada masanya.

Ia bahkan mampu mengelola bisnisnya hingga lintas negara. Selain Khadijah, ada pula Qailah Ummu Bani Anmar.

Dalam sebuah riwayat Ibnu Majah, disebutkan bahwa Qailah pernah mendatangi Nabi Muhammad SAW dan bertanya:

Halaman:

Editor: Usman Azis

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X