Membaca talbiyah
Berdzikir, beristighfar, dan berdoa
Membaca Alquran
Mencari kerikil sebanyak 7 butir
Kerikil yang digunakan untuk melempar jumrah dapat diambil di mana saja, tetapi disunnahkan mengambilnya di Muzdalifah. Selain itu, jemaah haji yang tidak melakukan mabit di Muzdalifah harus membayar dam sesuai dengan ketentuan.
Ilustrasi ibadah haji. Foto: Unsplash
Ilustrasi ibadah haji. Foto: Unsplash
4. Melontar Jumrah Aqabah
Jumrah aqabah adalah sebuah tugu batu yang terletak di Bukit Aqabah di Mina. Melontar jumrah aqabah dilakukan setelah fajar menyingsing atau siang hari pada tanggal 10 Zulhijah dengan menggunakan kerikil sebanyak 7 butir. Setelah melontar jumrah aqabah, jamaah haji melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
5. Thawaf Ifadhah
Bagi jemaah haji yang akan melakukan tawaf ifadah pada hari itu juga (10 Zulhijjah) dapat langsung pergi ke Mekkah untuk melakukan tawaf. Jemaah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dimulai dari arah yang sejajar dengan Hajar Aswad dan berakhir di sana pula.
6. Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Pelaksanaan sa'i dilakukan dari Safa ke Marwah atau sebaliknya. Sa’i yang dilakukan dari Marwah ke Safa dihitung satu kali dan diakhiri di Marwah.
7. Tahallul
Tahallul ialah keadaan seseorang yang telah dihalalkan (dibolehkan) untuk melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama berihram. Tahallul dilakukan dengan cara mencukur atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut.
8. Menginap atau Mabit di Mina
Apabila telah mengerjakan tahallul kedua, jemaah haji kembali menuju Mina untuk mabit selama hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah. Jika matahari telah tergelincir, setiap hari jemaah haji melontar tiga jumrah sebanyak tujuh kali. Tiga jumrah tersebut adalah ula, wusta, dan aqabah.
Jemaah boleh meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijjah setelah melempar jumrah. Hal ini disebut dengan nafar awwal. Bagi jemaah yang meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah, itu lebih sempurna.
Dengan demikian, jemaah haji tersebut melontar jumrah selama tiga hari dalam hari tasyrik. Hal ini disebut dengan nafar tsani. Setelah itu, jemaah haji kembali ke Mekkah dan seluruh rangkaian ibadah haji sudah dikerjakan.****
Artikel Terkait
Lapak literasi menggelar mimbar bebas dihari sumpah pemuda
Menemukan Harta Karun Yang Tersembunyi Di Tanah Sendiri (Cilebut Barat)
Bawaslu RI Harus Tegas Terhadap kabupaten dan kota yang tidak menjalan pedoman teknis perekrutan 30 Persen Kuo
Di Latar Belakangi Permasalahan Keluarga, Seorang Pria Nekat Gantung Diri di Jasinga Kabupaten Bogor
Kena Sihir TKW Lepas dari Tawanan Majikan
Gara-gara Utang Rp10.000, Tukang Parkir di Bogor Pura-pura jadi Petugas Sensus dan Tusuk Seorang Perempuan
Faktanya, Remaja Perempuan Ditikam Karena Rp 10 Ribu
Hari Sumpah Pemuda, Mahfud MD Khutbah di Kota Tembakau
Johanis Tanak Resmi Dilantik Presiden Jokowi
Kepala Kantor BPN Riau Ditetapkan Tersangka, KPK: FS dan FDR Untuk Kooperatif