Pabrik itu bernilai US$1,1 miliar atau setara Rp15 triliun. Jokowi yakin pabrik itu akan meningkatkan nilai tambah nikel tanah air, apalagi kalau sudah benar-benar jadi mobil listrik.
Baca Juga: Mobil Kontainer Menimpa Mobil SUV Hyundai Palisade di Tol Cipularang.
"Pengembangan industri baterai juga akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri turunan yang digunakan baterai seperti investasi motor listrik, bus listrik, dan mobil listrik," tandasnya.***
Artikel Terkait
Hari Berbahagia Bagi Prilly Latuconsina Dihari Ulang Tahun, Asyik Reza Menciumnya.
Tragedi Mengenaskan 11 Siswa Tewas Tenggelam ketika Menyusuri Sungai.
Sedap Generasi Mendatang Honda HR-V, Dengan Diberi Label Vezel.
Mobil Kontainer Menimpa Mobil SUV Hyundai Palisade di Tol Cipularang.
Genjot Produksi Mobil Listrik 600 Ribu Unit di 2030, Indonesia Dalam Waktu Dekat Akan merealisasikannya.
Cak Imin: Selama NU Sukses, Saya Yakin Pembangunan Nasional Juga Sukses.
Tim Indonesia Merah Putih Berhasil Membekuk Juara Bertahan Dengan skor 3-0, Presiden Jokowi Tegang.