Bogor Times- Di indonesia, saat ini proses bikin surat izin mengemudi (SIM) itu sudah terhitung mudah. Selain itu, biaya untuk bikin dokumen ini juga dianggap murah.
Menurut Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, biaya bikin SIM di Indonesia masuk ke dalam kategori termurah. Tepatnya berada di peringkat ke-10.
"Di Indonesia saja ini yang agak mudah, urutan ke-10 di dunia termasuk paling mudah bikin SIM," ucapnya pada Senin, 19 Juni 2023.
Baca Juga: Berpotensi Ricuh, Kapolsek Kawal Pemilihan Ketua RT
Saking murahnya, Yusri Yunus menyatakan SIM Indonesia ini masih dipertanyakan di negara lain. Bahkan kadang, SIM Internasional Indonesia dinyatakan tak berlaku untuk negara lainnya.
"Makanya di beberapa negara, SIM internasional kita enggak berlaku," tuturnya.
Menurut Yusri Yunus, masyarakat Indonesia tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan SIM. Cukup mengeluarkan uang Rp100 ribuan saja, maka proses pembuatan SIM bisa dimulai.
Baca Juga: Hujan Lebat, Tanah Labil di Desa Teluk Pinang Longsor
"Di Indonesia Rp100 ribu bisa dapat SIM. Padahal harus diketahui dampak kecelakaan di jalan itu. Hasilnya Indonesia jadi tinggi angka kematian," tuturnya.
Penerapan Sertifikat Mengemudi
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa akhirnya ujian SIM wajib menyertakan sertifikat mengemudi. Karena murahnya proses membuat SIM membuat berbagai macam orang bisa mengemudi di jalan raya.
Ke depannya, para pemohon SIM harus memberikan sertifikat mengemudi untuk melanjutkan proses. Jika belajar otodidak, maka harus mendapatkan verifikasi dari lembaga kursus mengemudi.
Yusri menjelaskan, penyertaan sertifikat mengemudi sebetulnya bukan kebijakan baru. Kebijakan tersebut merupakan aturan lama yang baru diaktifkan sekarang.
“Sudah lama (aturan itu), sebelum ada Perpol 05 juga sudah dinyatakan, iya,” tuturnya.
Artikel Terkait
Peringati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, Indocement Gelar Serangkaian Kegiatan
Hima KPI UIKA dan KPI STID Natsir Laksanakan Silaturahmi dan Sharing, GUBRAK FORKOMNAS KORWIL 2 !!!
PELATIHAN PUBLIK SPEAKING “DARE TO SPEAK, DARE TO ACTION”
Menang di Ajang Pencarian Bakat America's got Talent, Putri Ariani ucap Terimakasih kepada Juri
Berikut Hal Yang Harus dihindari dan di Lakukan Saat Anak Masuk SD
Pemerintah Tetapkan Penentuan Hari Libur Idul Adha, Berikut penjelasannya
Tingkatkan Skill Kepenulisan, PMII Rayon FEBI Hadirkan Direktur LPEK PB PMII
Sat Narkoba Polres Bogor Laksanakan Razia Gabungan
Pihak Kepolisian Olah TKP Atas Meninggalnya Seorang Pria di Sebuah Pos*
Pihak Kepolisian Olah TKP Atas Meninggalnya Seorang Pria di Sebuah Pos*
Relawan Baraya Bayu Baskara Santuni Ratusan Yatim
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Satu Rumah Warga di Cibungbulang Bogor Hangus Terbakar
Masyarakat Wajib Tahu! Kemenhub Tetapkan Peraturan Baru Naik Pesawat per 12 Juni 2023
Yuk Cobain Resep Onde-Onde Ubi Ungu yang Enak
Jajaran Polres Bogor Cegah Terus Adanya TPPO di Wilayah Kabupaten Bogor Melalui Pengecekan dengan Sambang
Tafsyir Surat Al-Fatihah
Ternyata, Pelaku Tabrak Lari di Cakung Sempat ke Bogor
Vidio Mesuk Remaja di Gor Pakansari Kembali Heboh
Orang Nomor Satu di Jepang Kunjungi Istana Bogor, Untuk Apa?
PENGARUH DAN INTERKULTURALISME BAHASA MELAYU TERHADAP KERAJAAN ACEH
Jamaah Jombang dan Bogor Gelar Gerakan Bersolawat
Polsek Parung Panjang Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang
Gor Pakansari Jadi Saksi Pujian Dedi Mulyadi ke Prabowo, Dedi: Itu Sikap Ksatria
Aduh! Proyek Pembangunan Jembatan Otista Rusak Pipa PDAM
Resep Rendang Spesial Untuk Hari Raya Kurban
Tujuh Mobil Rangsek Tertimpa Pohon Tumbang
Diduga Tilap Uang Negara, Beberapa SKPD Berlomba Kembalikan Kerugian Negara dengan Program
Maling Al Quran incar Masjid Raya Al Jabar, Ridwan Kamil: Mungkin Karena Cinta.
Hujan Lebat, Tanah Labil di Desa Teluk Pinang Longsor
Berpotensi Ricuh, Kapolsek Kawal Pemilihan Ketua RT