“Apabila yang menikahkan (gadis) selain bapak dan kakeknya maka harus mendapatkan izin si gadis setelah baligh (dewasa)” (Taqiyyuddin al-Husaini al-Hushni, Kifayah al-Akhyar fi Halli Ghayah al-Ikhtishar, Surabaya-Dar al-‘Ilm, juz, 2, h. 45)
Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Saran kami, sebelum menentukan jodoh untuk anak perempuan, bicarakan secara baik-baik terlebih dahulu, berikan alasan yang kuat, dan jangan sampai menimbulkan kesan memaksa. Memaksa anak gadis yang sudah dewasa hukumnya makruh, selain itu dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. **