• Minggu, 10 Desember 2023

Sholat Taubat, Inilah Keutamaannya

- Senin, 18 September 2023 | 23:50 WIB
Para jama'ah sholat Jum'ah menhalankan sholat jum'ah dengan khusu (youtube)
Para jama'ah sholat Jum'ah menhalankan sholat jum'ah dengan khusu (youtube)

Bogor Times-Tidak ada manusia yang luput dari dosa, baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Namun dosa yang sudah menumpuk bukan berarti tidak ada jalan untuk memperbaiki diri.


Pintu rahmat Allah selalu terbuka untuk umatnya yang memohon ampun atau bertaubat. Salah satu cara bertaubat adalah dengan melakukan shalat taubat.


Taubat berarti sadar dan menyesal akan dosa, dan berniat akan memperbaiki tingkah laku serta perbuatan. Taubat juga bisa berarti kembali pada agama atau jalan yang benar.

Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya Nihâyatuz Zain menyatakan, bila taubat yang dilakukan seseorang itu benar maka secara pasti ia akan melebur dosa yang telah dilakukan meskipun itu dosa besar seperti kufur dan lainnya.

Rasulullah saw pernah bersabda:

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat (HR Ibnu Majah).

Dilansir dari NU Online, para ulama mengajarkan agar ketika seseorang hendak bertaubat atas sebuah dosa dan kesalahan yang ia perbuat terlebih dahulu melakukan shalat sunnah dua rakaat yang disebut dengan shalat taubat.


Ajaran para ulama ini didasarkan pada sebuah hadits Nabi, di antaranya diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ


Artinya: Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.

Masih dalam kitab Nihâyatuz Zain, Syekh Nawawi Banten menuturkan perihal shalat taubat sebagai berikut:

وَمِنْه صَلَاة التَّوْبَة وَهِي رَكْعَتَانِ قبل التَّوْبَة يَنْوِي بهما سنة التَّوْبَة


Artinya: Termasuk shalat sunnah adalah shalat taubat, yakni shalat dua rakaat sebelum bertaubat dengan niat shalat sunnah taubat.


Dari penjelasan Syekh Nawawi di atas dapat disimpulkan bahwa shalat taubat merupakan shalat sunnah yang terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sebelum seseorang bertaubat kepada Allah atas dosa yang telah dilakukan.

Pelaksanaan shalat taubat tidak berbeda dengan pelaksanaan shalat pada umumnya. Adapun niat shalat taubat adalah:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ

Halaman:

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengertian Fi’il Ruba’i Mujarrad dan Fiil Mazid

Selasa, 19 September 2023 | 07:05 WIB

Sholat Taubat, Inilah Keutamaannya

Senin, 18 September 2023 | 23:50 WIB

Maulid Nabi Bukan Bidah Terlarang, Simak Penjelasannya

Senin, 18 September 2023 | 23:32 WIB

Simak Keutamaan Bulan Rabiul Awal 1445 H

Senin, 18 September 2023 | 23:29 WIB

Sejarah Penyusunan Kalender Hijriyah

Rabu, 13 September 2023 | 11:34 WIB

Sang Pakar Ilmu Al Quran, KH Ahsin Sakho Muhammad

Sabtu, 9 September 2023 | 09:15 WIB

Bantu Orang Bermaksiat Boleh?

Sabtu, 9 September 2023 | 08:10 WIB

Sholat Pinta Hujan Malam hari, Simak Hukumnya

Sabtu, 9 September 2023 | 07:00 WIB

Kisah Semut Minta Hujan era Nabi Sulaiman

Sabtu, 9 September 2023 | 06:30 WIB

Doa Rosulullah saat Musim Kemarau

Sabtu, 9 September 2023 | 00:06 WIB

Turuti Ngidam Istri, Simak Hukumnya Bagi Suami

Sabtu, 2 September 2023 | 22:12 WIB

Musim Kemarau Air Mahal, Bolehkan Tayamum?

Sabtu, 2 September 2023 | 22:09 WIB

Paksa Anak Perempuan Untuk Menikah, Bolehkah?

Sabtu, 2 September 2023 | 21:53 WIB

Nikahi Janda atau Perawan, Simak Perbedaannya

Sabtu, 2 September 2023 | 21:50 WIB

Teropong Lebih Dekat Makam Syekh Subakir

Senin, 31 Juli 2023 | 22:55 WIB
X