“Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga diganti listrik semuanya karena di PLN oversupply. Artinya, suplai dari PLN terserap, impor minyak di Pertamina menjadi turun,” tutur Jokowi.
Terkait investasi, Jokowi mendorong jajarannya untuk tidak mempersulit masuknya investasi kepada Pertamina dan PLN.
Baca Juga: Tiga Orang Struktur MUI Terlibat JI. Densus Tangkap Pelaku dan Tulusuri Sumber Dananya.
Baca Juga: Membeludaknya Pesanan Mobil listrik Hyundai, Konsumen Harus Menunggu Tahun Depan.
Presiden menilai bahwa jumlah investasi yang ingin diberikan kepada Pertamina dan PLN sangat banyak.
“Keputusan investasi boleh oleh perusahaan, tetapi pemerintah juga memiliki strategi besar untuk membawa negara ini ke sebuah tujuan yang kita cita-citakan bersama,” ucapnya yang dikutip dari Pikiran Rakyat.com dari laman setkab, Minggu, 21 November 2021. Yang telah tanyang berjudul; "Wujudkan Janjinya, Jokowi: Jangan Mempersulit Masuknya Investasi kepada Pertamina dan PLN.
Baca Juga: Harapan Besar Wagub DKI Jakarta Agar Formula E Dapat Dukungan dari PemerIntahan Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa dunia cepat mengalami perubahan sehingga rencana besar yang tengah dilakukan dapat berubah menyesuaikan keadaan.
Oleh karena itu, ia berharap agar kesempatan investasi dari luar harus terbuka seluas mungkin.
“Sekali lagi kesempatan untuk investasi di Pertamina, kesempatan untuk investasi di PLN itu terbuka sangat lebar kalau saudara-saudara terbuka, membuka pintunya juga lebar-lebar,” kata Jokowi.***(mutia yuantisya/Pikiran Rakyat)