Sumur Zam-zam Kering, Ini Sejarahnya

- Rabu, 6 Juli 2022 | 18:47 WIB
Keberadaan sumur zam-zam dimulai sejak zaman dari Nabi Ibrahim. Sumur ini terletak sekitar 21 meter ke arah timur dari Ka’bah, di dekat halaman Masjidil  Haram (Foto Tangkapan Layar Youtube  Fachmy Causofa)
Keberadaan sumur zam-zam dimulai sejak zaman dari Nabi Ibrahim. Sumur ini terletak sekitar 21 meter ke arah timur dari Ka’bah, di dekat halaman Masjidil Haram (Foto Tangkapan Layar Youtube Fachmy Causofa)

Tidak lama kemudian mereka melihat sekawanan burung di suatu tempat. Biasanya itu pertanda ada sumber air di tengah padang tandus. Diutuslah dua orang untuk memastikan keberadaannya.

Setelah diketahui ada sumber air di sana, mereka berpindah ke lokasi tersebut dan meminta izin kepada Siti Hajar untuk tinggal di wilayahnya.

Hajar dengan senang hati mengizinkan. Singkat kisah Ismail sudah dewasa dan menikah dengan perempuan dari Suku Jurhum. Ismail kemudian menikah untuk kedua kalinya dari suku yang sama setelah berpisah dengan istri pertama. Dari pernikahannya itu ia dikaruniai 12 anak.

Setelah Ismail wafat dalam usianya yang ke-137 tahun, kepengurusan Zamzam diwariskan kepada Nabit, salah satu putranya.

Usia Nabit pun tidak lama sehingga kepengurusan Zamzam dipegang oleh Qaidar yang juga putra Ismail. Setelah Qaidar wafat kepengurusan dipegang oleh Mudhadh bin Amr, pemimpin Jurhum.**

Halaman:

Editor: Usman Azis

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X