Anak Tidak Suka Minum Air mineral, Berikut Alasan dan Dampak yang Akan Terjadi

Bogor Times– Air mineral memang memiliki manfaat yang cukup besar bagi manusia. Termasuk untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.Namun, faktanya tak banyak anak-anak yang suka dan mau untuk minum air mineral.

Salah satu alasannya karena air mineral memiliki rasa yang tawar dan hambar. Sedangkan anak-anak akan lebih suka dan tertarik dengan minuman atau makanan yang memiliki cita rasa yang beragam, apalagi yang memiliki tampilan warna cerah dan menarik mata.

Meski demikian, pada dasarnya asupan air mineral menjadi salah satu pertimbang penting untuk tumbuh kembang anak. Lalu bagaimana jika sang buat hati tidak tertarik dan mau rajin minum air mineral dengan cukup sesuai kebutuhannya?

Baca Juga: Usai Ditangkap, Pelaku Geng Motor Ciseeng Dibebaskan?

Dokter spesialis anak Dr. Cahyani Gita Ambarsari, Sp.A (K) yang berasal dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya yang memberikan beberapa trik agar sang anak tetap terpenuhi akan kebutuhan konsumsi cairan harian yang berasal dari minuman yang sehat.

"Sebaliknya, produk minuman seperti soda, susu, atau jus buah dengan tambahan gula dan pewarna, serta minuman berkafein, sebaiknya dihindari," tutur Cahyani menegaskan.

Beberapa jenis minuman tersebut ternyata mengandung tambahan kalori kosong, yaitu kalori tanpa nilai nutrisi dan dapat memperberat kerja ginjal, terutama pada anak berusia di bawah lima tahun. Sumber cairan yang terbaik karena tidak mengandung gula dan kalori.

Penelitian menyebutkan bahwa tambahan gula pada minuman anak dapat menyebabkan terjadinya berat badan yang berlebih dan penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit ginjal kronis pada saat anak berusia dewasa. Sebab itu orang tua perlu memperhatikan asupan cairan sang anak.

Cahyani menjelaskan bahwa setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi mengandung air, namun hanya hanya komposisinya yang berbeda.

Baca Juga: Waspada! Kode Barcode Judi Online Sasar Game Anak

Lazimnya sekitar 20 persen dari kebutuhan cairan harian akan diperoleh dari makanan, seperti buah dan sayur yang mengandung kadar air yang tinggi.

Sedangkan 80 persen sisanya akan dapat terpenuhi dari minuman. Hal tersebut menyebabkan mengetahui peran dan pentingnya mencukupi kebutuhan hidrasi harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Cukupnya kebutuhan cairan dalam tubuh dapat membantu ginjal untuk membuang zat sisa darah dalam tubuh dalam bentuk urine, hal tersebut disebabkan terdapat 60 persen air yang akan dibuahi oleh tubuh melalui urine.

Baca Juga: Eks KPK Dampingi Sambo, Novel: Saya Kecewa