Romantisme Nabi Muhammad SAW dengan Sayyidah Khadijah

- Senin, 18 Oktober 2021 | 21:41 WIB
Romantisme Nabi Muhamad dan Sayyidah Khadijah. (Ilustrasi.Bogor Times)
Romantisme Nabi Muhamad dan Sayyidah Khadijah. (Ilustrasi.Bogor Times)

Ketika cinta sudah bersemayam dalam diri apapun yang berkaitan dengan yang dicintainya pasti sang pecinta akan mengenalinya, seperti halnya Nabi Muhammad, Suatu hari ada saudara perempuan Sayyidah Khadijah, Halah, datang ke Madinah. Halah sendiri memiliki suara yang mirip dengan Sayyidah Khadijah. Jadi ketika Halah sampai di halaman rumah Nabi, beliau langsung mengenalinya. Padahal beliau baru mendengar suara Halah saja dan belum melihat orangnya.Nabi seerpti itu karena kesetiaan kepada Sayyidah Khadijah.

Pada kesempatan lain, Nabi Muhammad yang saat itu berada di rumah Sayyidah Aisyah dikunjungi seorang perempuan tua. Beliau menyambut dan memuliakan perempuan tua tersebut, bahkan sampai menggelar sorbannya untuk tempat duduk tamunya itu. Kejadian itu membuat Sayyidah Aisyiah penasaran; apa yang membuat Nabi sampai memuliakan perempuan itu. Kata Nabi, perempuan tua itu dulu pernah mengunjungi Sayyidah Khadijah.

Hal yang sama juga dilakukan Nabi kepada Ummu Zafar, orang yang dulu menyisir rambut Sayyidah Khadijah. Beliau memuliakannya ketika Ummu Zafar datang ke Madinah. Kata Nabi, ‘Perempuan ini dulu melayani kami di masa Khadijah, yaitu masa yang baik karena iman.

Baca Juga: Gus Baha: Membaca Sholawat Dapat Menyelamatkan Pembacanya di Hari Kiamat

Begitu pun ketika Fathu Makkah. Pada hari itu, Nabi Muhammad membuat kemah di satu lokasi dekat dengan bekas rumah Sayyidah Khadijah—karena rumah itu sendiri sudah tiada. Di saat pasukan umat Islam tengah sibuk, Nabi Muhammad menyendiri dan tengah berbincang-bincang dengan seorang perempuan tua. Sayyidah Aisyah yang melihat wajah Nabi berseri-seri ketika bercakap-cakap dengan wanita tua itu menjadi penasaran. Setelah ditanyakan sana-sini, maka diketahui kalau wanita tua itu adalah sahabat dekat Sayyidah Khadijah. Tema obrolan Nabi dan wanita tua itu seputar kenangan manis beliau dengan Sayyidah Khadijah.

Sikap Nabi Muhammad yang seperti itu tidak lepas dari kiprah dan peran Sayyidah Khadijah semasa hidupnya. Sayyidah Khadijah adalah orang pertama yang beriman kepada Nabi Muhammad. Dia juga orang pertama yang shalat bersama Nabi. Dia juga orang pertama yang menemani, mendukung, dan menolong Nabi Muhammad—baik dengan materi maupun imateriel- dalam mendakwahkan Islam. Atas hal itu semua, Nabi Muhammad begitu memuliakan dan bersikap setia kepada Sayyidah Khadijah.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Romantisme Nabi Muhammad SAW dengan Sayyidah Khadijah

Senin, 18 Oktober 2021 | 21:41 WIB

Gus Maksum, Pendekar Pencak Silat NU Penumpasan PKI

Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:00 WIB

Hercules, Sang Penguasa Tanah Abang Yang Masuk Islam

Kamis, 30 September 2021 | 02:02 WIB

Hercules Luluh Ditangan Gus Miftah dan Bertaubat.

Sabtu, 25 September 2021 | 06:50 WIB

Hercules Luluh Ditangan Gus Miftah dan Bertaubat.

Sabtu, 25 September 2021 | 01:15 WIB

Terpopuler

X