لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
Artinya: "Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga." (HR Ath-Thabrani).
3. Dari Ibnu 'Abbas RA
Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ.
Artinya: "Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam." (HR Ahmad dan Bukhari).
4. Dari Mu'adz bin Anas Al-Juhani RA
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُؤُوْسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ مَا شَاءَ.
Artinya: "Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari Kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Marah termasuk godaan yang datang dari setan. Untuk itu, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berlindung kepada-Nya dari godaan setan. Sebagaima termaktub dalam QS. Al A'raf ayat 200 sebagai berikut:
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚإِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui."***
Cc. Heri