Hasil pengujian yang dilakukan selama dua hari menunjukkan bahwa oli yang ada pada Hino bus RK 260 tak berkurang sama sekali. Menunjukkan tak terjadinya aktivitas pembakaran oli di dalam mesin.
Baca Juga: Harapan Besar Wagub DKI Jakarta Agar Formula E Dapat Dukungan dari PemerIntahan Jokowi.
Selain itu, Hino bus RK 260 yang dipacu rata-rata pada kecepatan 135 km/jam, tak mengalami overheat sama sekali. Suhu mesin rata-rata ada di angka 84,85 celsius. Yang artinya masih berada di bawah batas tertinggi normal Bus.
Dengan situasi perjalanan jarak jauh, konsumsi bensin dari Hino bus juga cukup rendah, yakni berada di angka 3,13 km/liter. Apa yang bisa menyebabkan hal ini?
Ternyata Hino bus RK 260 menggunakan teknologi pelumasan yang sudah lebih canggih.
Teknologi ini disebut oil gallery yang dipasangkan pada piston. Bentuk teknologi ini berupa lubang yang ada di bagian piston.
"Lubang pelumasan pada Oil Gallery untuk mendinginkan piston. Ini akan meningkatkan efisiensi pendinginan dibandingkan dengan tipe piston tanpa Oil Gallery," kata saat diskusi di ICE, BSD Tangerang, Rabu, 17 November 2021.
Lupa yang ada pada bagian biston akan membuat 50 persen panas piston akan ditransfer pada bagian oli. Hal ini bisa membuat suhu mesin dari Hino bus tetap stabil dan terjaga di segala kondisi.***(alza ahdira/Pikiran Rakyat)