International Day for Tolerance atau Hari Toleransi Internasional Dalam Islam

- Selasa, 16 November 2021 | 07:12 WIB
International Day for Tolerance atau Hari Toleransi Internasional  (Pixabay)
International Day for Tolerance atau Hari Toleransi Internasional (Pixabay)

Namun yang perlu digarisbawahi di sini adalah bahwa Islam tidak pernah mengakui kebenaran agama lain.

Andaikata Islam mengakui kebenaran agama lain dan para pemeluknya akan masuk sorga bersama umat Islam, maka pelaksanaan dakwah kepada umat manusia tidak diperlukan lagi, karena mereka akan masuk sorga bersama umat Islam.

Padahal Nabi pada masa hidupnya selalu mendakwahkan Islam setiap orang-orang musyrik yang berada di sekitar beliau, baik dari kalangan raja-raja, bangsawan, rakyat jelata, dan pemimpin-pemimpin non Muslim yang ada pada saat itu. Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadis riwayat Muslim:

الَّذِى لاَ الأُمَّةِ لاَ انِىٌّ لَمْ الَّذِى لْتُ لاَّ ا النَّار 

Demi Allah yang menguasai jiwaku, seorang pun yang mengakui diriku dari umat ini, baik Yahudi maupun Nasrani kemudian ia mati tanpa percaya kepada risalah yang kubawa melainkan ia menjadi penghuni neraka. (HR Muslim)

Dengan demikian, letak perbedaan antara toleransi dengan paham pluralisme agama dalam Islam sangat jelas. Islam mengakui dan sangat menghargai toleransi antar umat beragama.

Namun sebaliknya Islam sangat keras ajaran pluralisme yang membawa keyakinan bahwa semua agama adalah. Karena satu-satunya agama di sisi Allah itu hanya Islam semata. (Ali 'Imran: 19).****

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ramadhan Jadi Momentum Berbakti Pada Orang Tua

Rabu, 3 April 2024 | 06:00 WIB

Guru SDN Cogreg 02 Terbaik Se-Kecamatan Parung

Selasa, 5 Maret 2024 | 19:52 WIB
X